Penerapan Video Mapping Multi Proyektor Untuk Mempromosikan Kabupaten Minahasa Selatan

Authors

  • Joy H. Rompas
  • Sherwin R.U.A. Sompie
  • Sary D.E. Paturusi

DOI:

https://doi.org/10.35793/jti.14.4.2019.29010

Abstract

Abstract - Tourism is a variety of tourism activities and supported by facilities and services provided by local communities, fellow tourists, the central government, local governments, and entrepreneurs. For this reason, tourism is very important for the government to manage existing tourist attractions, one of which is South Minahasa regency which has natural tourism objects that can be visited. Over time, the attraction is not widely known by the outside and this is due to lack of promotion of the introduction of tourism objects in South Minahasa regency. Video mapping is one of the means to promote the tourism objects in South Minahasa regency.  In this study using the Villamil-Molina method There are 5 stages namely Development, Preproduction, Production, Postproduction, Delivery. In conclusion. In making this video maping produces three videos which have three points of view, The video mapping is made for promotional media and introduction of tourism objects in South Minahasa Regency

Key words : South Minahasa, Multimedia, Tourism, Video Mapping, Villamil-Molina

 

Abstrak — Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung oleh fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pengusaha. Untuk itu pariwisata sangat penting bagi pemerintah untuk mengelola tempat wisata yang ada salah satunya kabupaten Minahasa Selatan yang mempunyai objek – objek wisata alam yang bisa dikunjungi. Video mapping adalah salah satu sarana dalam mempromosikan objek – objek wisata yang ada di kabupaten Minahasa Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat video mapping sebagai media promosi sekaligus pengenalan objek wisata yang ada di kabupaten Minahasa Selatan yang agar para pembaca bisa mengetahui dan mengunjungi objek wisata sekaligus merawat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Villamil-Molina yang terdapat 5 tahap yaitu Development, Preproduction, Production, Postproduction, Delivery. Dalam pembuatan video maping ini menghasilkan tiga video masing - masing tiga sudut pandang. Kesimpulannya video mapping dibuat untuk media promosi sekaligus pengenalan objek wisata yang ada di kabupaten Minahasa Selatan

 

Kata kunci : Minahasa Selatan, Multimedia, Pariwisata, Video Mapping, Villamil-Molina,

Downloads

Published

2019-12-28