Implementasi RFID Pada Pengelolaan Aset Laboratorium Biomolekuler Universitas Sam Ratulangi
Implementation of RFID in the asset management of the Biomolecular Laboratory of Sam Ratulangi University
DOI:
https://doi.org/10.35793/jti.v19i01.48836Abstract
Abstract— In the world of technology, many things are currently being developed, one of which is radio frequency identification (RFID) technology, this technology is widely used by agencies to identify an object or asset. Radio frequency identification (RFID) is a technology that can store and receive data remotely using radio frequencies or electromagnetic waves. A biomolecular laboratory is a research environment containing valuable assets, such as scientific equipment and experimental materials that require careful monitoring, protection and management. This research focuses on efforts to increase the efficiency, accuracy and security of laboratory asset management through the application of RFID technology. The research methodology involves analyzing laboratory needs, designing an appropriate RFID system, developing RFID hardware and software, and implementing trials in a biomolecular laboratory. The results of this research show that the use of RFID can speed up asset record management, reduce the risk of loss, and provide better visibility of laboratory inventory. The application of RFID technology in managing biomolecular laboratory assets at Sam Ratulangi University is expected to provide significant benefits in increasing operational efficiency, minimizing human error, and optimizing the use of laboratory assets. In addition, the results of this research can also be a basis for the development of similar systems in other laboratory environments as well as an important contribution in the context of overall university asset management..
Key words — Technology; RFID; Biomolecular Laboratory; Assets.
Abstrak — Dunia teknologi saat ini banyak hal yang sedang di kembangkan salah satunya yaitu teknologi radio frequency identification (RFID), teknologi ini banyak digunakan oleh instansi untuk mengidentifikasi suatu objek atau aset. Radio frequency identification (RFID) merupakan teknologi yang dapat menyimpan dan menerima data dari jarak jauh menggunakan frekuensi radio atau gelombang elektromagnetik. Laboratorium biomolekuler adalah lingkungan penelitian yang memiliki aset berharga, seperti peralatan ilmiah dan bahan eksperimental yang memerlukan pemantauan, perlindungan, dan manajemen yang cermat. Penelitian ini berfokus pada upaya meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan pengelolaan aset laboratorium melalui penerapan teknologi RFID. Metodologi penelitian melibatkan analisis kebutuhan laboratorium, perancangan sistem RFID yang sesuai, pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak RFID, serta uji coba implementasi di laboratorium biomolekuler. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan RFID dapat mempercepat dalam pengelolaan pencatatan aset, mengurangi risiko kehilangan, dan memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap inventaris laboratorium. Penerapan teknologi RFID dalam pengelolaan aset laboratorium biomolekuler di Universitas Sam Ratulangi diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional, meminimalkan kesalahan manusia, serta mengoptimalkan penggunaan aset laboratorium. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi dasar untuk pengembangan sistem serupa di lingkungan laboratorium lainnya serta kontribusi penting dalam konteks manajemen aset universitas secara keseluruhan.
Kata Kunci — Teknologi; RFID; Laboratorium biomolekuler; Aset.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putra Rivaldo Imanuel Rorimpandey, Alwin M. Sambul, Arie S. M. Lumenta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.