Peran Brand Ambassador dan Tagline “Gratis Ongkir” Shopee Terhadap Keputusan Pembelian Shopee Pada Generasi Z di Kota Bandar Lampung
Kata Kunci:
Brand Ambassador, Tagline, Purchase Decision, ShopeeAbstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berperan atau tidaknya brand ambassador dan tagline di Kota Bandar Lampung terhadap kebiasaan membeli Generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Responden penelitian ini adalah Gen Z di Kota Bandar Lampung yang merupakan pengguna shopee yang pernah melihat dan familiar dengan brand ambassador Blackpink dan tagline “Gratis Ongkir” shopee di Kota Bandar Lampung. Sebanyak 130 orang disurvei untuk sempel penelitian ini. Pengambilan sempel non probability sampling digunakan dalam metode ini. Penelitian ini memanfaatkan data primer yang dikumpulkan melalui pendistribusian pertanyaan secara online di google from. Regresi Linear Berganda digunakan sebagai metode analisis data. Hasil regresi linear menunjukkan adanya peran yang positif dari dua variabel terhadap keputusan pembelian. Selain itu pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial ditemukan bahwa brand ambassador dan tagline berperan positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan secara simultan brand ambassador dan tagline berperan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Referensi
Abiromo, B., & Wibomo, A. (2014). Pengaruh Tagline Dan Brand Ambassador Terhadap Brand Awarenedd Produk Kartu Simpati. Jurnal Ekonomi, 1–8.
Adi Ahdiat. (2023). 5 E-Commerce dengan Pengunjung Terbanyak Kuartal I 2023. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/03/5-e-commerce-dengan-pengunjung-terbanyak-kuartal-i-2023
Ghozali, I. (2018). “Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 25” (Edisi Semb). Universitas Diponegoro, 2018.
Hair, J., Anderson, R., Babin, B., & Black, W. (2010). Multivariate Data Analysis.pdf. In Australia : Cengage: Vol. 7 edition (p. 758).
Kotler, P. (2007). Manajemen Pemasaran (Ed. 12, ce). Jakarta : Indeks, 2007.
Lea-Greenwood, G. (2012). Fashion Marketing Communications. Somrset, NJ, USA: Wiley.
Marlius, D. (2017). Keputusan pembelian berdasarkan faktor psikologis dan bauran pemasaran pada PT. Intercom Mobilindo Padang. Jurnal Pundi, 1(1).
Opiida. (2014). Pengertian E-Marketplace. https://tokokhalista.wordpress.com/?s=E-marketpllace
Produk, P. K., Pada, P., Azizi, F., Manajemen, P. S., & Metro, U. M. (2021). Jurnal Manajemen DIVERSIFIKASI. 1(2), 260–277.
Rara, M., & Yanti, D. (2022). Pengaruh Brand Ambassador , Brand Image , dan Promosi di Media Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Pada Beauty Produk Skincare Bening ’ s Di Kota Surabaya. 7(2).
Riyadi, H. (2022). Apa itu Shopee? Keunggulan Apa Saja yang Dimiliki oleh Shopee?
Royan, F. M. (2004). “Marketing Selebrities.” PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sugianta, I. K. (2022). Pengaruh Tagline Vit dan Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Kemasan. 2(4), 1061–1071.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, Cv.
Yanthi, A. D., Hadi, P., & Astuti, M. (2020). Peran Korea Wave, Lifestyle Dan Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian Produk Innisfree. Prosiding Biema, 1(1), 179–195.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.