Analysis of the business pattern and tuna fishing season in the Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi Province
DOI:
https://doi.org/10.35800/jasm.5.2.2017.24565Keywords:
tuna, hand line fishing, Average Percentage MethodAbstract
Title (Bahasa Indonesia):Â Analisis pola usaha dan musim penangkapan ikan tuna di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara
This study was aimed to analyze the condition of the tuna fishery business pattern practiced by tuna fishermen and analyze the effort and the exploitation rate for fishing season determination. Data collection was done in Belang District, Southeast Minahasa Regency, for 5 months. The study was descriptive using primary and secondary data. Business pattern was determned using the interactive models of analysis and fishing season applied Average Percentage Methods based on Time Series Analysis. Results showed that fishermen in Southeast Minahasa Regency used the fishing boat owner to bear the operational cost under low selling. Tuna fishing season in Maluccas Sea, based on catches landed in the fishing port of Belang, occurred October to January and May to March because of good weather condition and high fish stock availability in the raft, while famine season occurred in in June to September because of bad weather, difficulty to operate the gear and low tuna stock. As a conclusion, in the famine season the fishermen in Southeast Minahasa Regency applied operational costs borne by the boat owner, but in the fishing season, it became a shared cost through revenue sharing. Tuna fishing season occurred in October to January.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perikanan tuna guna mengetahui pola usaha yang dijalankan oleh nelayan tuna dan menganalisis upaya penangkapan serta tingkat pemanfaatan guna mengetahui musim penangkapan ikan tuna. Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, selama 5 (lima) bulan, Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan penggunaan data primer dan sekunder. Selanjutnya data tersebut di analisis untuk mengetahui pola usaha nelayan tuna dengan menggunakan motode interactive model of analysis, sedangkanpola musim penangkapan ikan dianalisis menggunakan Metode Persentase Rata-rata yang didasarkan pada Analisis Runtun Waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan Kabupaten Minahasa Tenggara menggunakan pola usaha dengan sistem pembiayaan ditanggung oleh pemilik dengan harga jual ikan rendah kepada pemilik perahu. Musim penangkapan ikan tuna di laut Maluku berdasarkan hasil tangkapan yang didaratkan di pelabuhan perikanan belang terjadi pada bulan Oktober sampai Januari dan Mei sampai Maret ini karena cuaca lebih baik dan ketersediaan ikan banyak di rakit, sedangkan musim pecaklik terjadi pada bulan Juni hingga September karena cuaca yang buruk, kesulitan untuk mengoperasikan alat tangkap, serta kurangnya ikan tuna di rakit. Sebagai kesimpulan, nelayan Kabupaten Minahasa Tenggara menggunakan pola usaha dengan sistem biaya operasional menjadi beban pemilik disaat musim peceklik, sedangkan pada musim ikan pola pembagian hasil dijalankan dengan biaya operasional menjadi beban bersama. Musim penangkapan ikan tuna terjadi pada bulan Oktober sampai Januari.
References
ARIKUNTO, S. (1997) Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
AYODHYA (1981) Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Penerbit Yayasan Dewi Sri.
CHOLIQ, A.R, WIRASMITA and SOFWAN, O. (1999) Evaluasi Proyek (Suatu Pengantar). Bandung: Pionir Jaya. Hal 33-41.
DAHURI, R. (2001) Menggali Potensi Kelautan dan Perikanan dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Menuju Bangsa yang Maju, Makmur dan Berkeadilan. Pidato dalam rangka Temu Akrab CIVA-FPIK-IPB tanggal 25 Agustus 2001. Bogor.
KAKENUSA, J.S. (2006) Analisis Penentuan musim penangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di perairan sekitar bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Protein, 13(1): 1-7.
KEMENTERIAN KELAUTAN And PERIKANAN (2015) Rencana Pengelolaan Perikanan Tuna, Cakalang dan Tongkol.
LUASUNAUNG, A. (2006) Peranan suhu sebagai salah satu faktor penentuan daerah penangkapan ikan tuna. Makalah. Manado: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi.
MANTJORO, E. (1996) Ilmu Ekonomi Bisnis Kelautan. Laboratorium Ekonomi dan Bisnis Perikanan, Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi. Seri Dokumentasi dan Publikasi Ilmiah, Dharma Pendidikan.
MARCILLE, J., BOELY, T., UNAR, M., MERTA, G.S., SADHOTOMO, B. and UKTOLSEJA, J.C.B. (1984) Tuna Fishing In Indonesia. Editions de I’ORSTOM.
MILES, B.M. and HUBERMAN, A.M. (1992) Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
MONINTJA, D. (1986) Beberapa Pembahasan Dalam Pole and Line Fishing di Aertembaga. Laporan Praktek (tidak diterbitkan). Mata Ajaran Pokok Teknik Penangkapan. Bogor: Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor.
NONTJI, A. (1987) Laut Nusantara. Jakarta: Penerbit Djambatan.
PANE, A.B. (1979) Manajemen Usaha Perikanan (Suatu Studi Pendahuluan pada Perikana Purse Seine). Karya Ilmiah Fakultas Perikanan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
SAANIN, H. (1984) Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Jakarta: Bina Cipta.
SUBANI, W. and BARUS, H.R. (1989) Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
SYAFRIN, N. (1993) Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Usaha Penang-kapan Ikan. (tidak dipublikasikan). Bogor: Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
THOMSON (1978) Agriculture Marketing. New York, Toronto. London.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA Nomor: 45 Tahun 2009, tentang Perubahan Undang Republik Indonesia Nomor: 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Jakarta.
UKTOLSEJA, J.C.B. (1987) Estimated Growth Parameters and Migration of Skipjack Tuna-Katsuwonus pelamis in the Eastern Indonesian Water Through Tagging Experiment. Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 43: 15-44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
COPYRIGHT & LICENSES:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to share — copy and redistribute the material in any medium or format — and adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially — with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.