IDENTIFIKASI BAKTERI SECARA MOLEKULER DARI MESIN ATM PADA BEBERAPA TEMPAT DI KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35799/jbcw.v2i2.43319Keywords:
Bakteri, Identifikasi molekuler, PCR, Mesin ATMAbstract
Dengan adanya kemajuan teknologi dalam sistem transaksi menggeser peranan uang tunai sebagi alat pembayaran. Mesin ATM digunakan masyarakat untuk melakukan berbagai transaksi, sehingga mesin ATM dapat menjadi media penyebaran bakteri yang dapat berpindah melalui tangan para penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri apa saja yang terdapat pada mesin ATM. Sampel diambil dengan metode swab. Isolat yang telah didapatkan di purifikasi dengan metode kuadran kemudian di identifikasi secara molekuler dengan teknik PCR. Bakteri yang didapatkan dari penelitian ini adalah species bakteri Pantoea dispersa, Staphylococcus capitis dan Bacillus cereus. Ketiga bakteri ini merupakan bakteri patogen yang hidup dengan bebas disekitar manusia, maka kesadaran untuk menjaga kebersihan harus lebih ditingkatkan lagi.References
Abdulla, A. (2018). Mengenal Probiotik Untuk Budidaya Ikan Nila. Medan: Balai Pelatihan Dan Penyuluhan Perikanan.
Badaring, D. R., W, M. F., & Bahr, A. ( 2020). Identifikasi Morfologi Mikroba Pada Ruangan. Prosiding Seminar Nasional Biologi Fmipa Unm: Inovasi Penelitian Biologi Dan Pembelajarannya Di Era Merdeka Belajar, 161-167.
Dewi Christina Syamsir, E. S. (2018). Perancangan Mesin Atm Dan Ruangan Atm Berdasarkan Ilmu Ergonomi. Journal Of Integrated System 1(1), 34-51.
Dr. Didimus Tanah Boleng, M. (2015). Bakteriologi Konsep-Konsep Dasar. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Era Monalisa, Feky Recky Mantiri dan Hanry Jefri Lengkong (2019). Kajian Variasi Sekuens Interspesies Dan Filogeni Kelelawar Pteropus Sp. Menggunakan Gen Coi. Jurnal Mipa Unsrat Online, 71-77.
Eric S. Donkor, Nicholas T.K.D Dayie Dan Theophilus Adiku (2014). Bioinformatics With Basic Local Alignment Search Tool (Blast) And Fast Alignment (Fasta). Journal Of Bioinformatics And Sequence Analysis, 1-6.
Fawzya, Gintung patantis & Yusro Nuri (2009). Teknik Identifikasi Mikroorganisme Secara Molekuler. Squalen, 72-82.
Fitriyani dan Huyyirna (2020). Metode Penyimpanan Bakteri Vibrio Alginolitycus Dan Vibrio Harveyi Dalam Media Tsb (Tryptic Soy Broth) Dan Gliserol. Integrated Lab Journal, 91-101.
Gabriela Christy Sabbathini, Sri Pujiyanto, Wijanarka Dan Puspita Lisdiyanti (2017). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Genus Sphingomonas Dari Daun Padi (Oryza Sativa) Di Area Persawahan Cibinong. Jurnal Biologi, 59-64.
Ichsan, M. (2020). Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Yogyakarta: Profetika, Jurnal Studi Islam.
J.A.T Sandoe, K.G Kerr,G.W Reynolds,S Jain (1999). Staphylococcus Capitis Endocarditis: Two Cases And Review Of The Literature. Heart, 82(3):E1.
Kloos, W., & Sxhleifer, K. (1975). Isoaltion And Characterization Of Staphylococci From Human Skin Ii. Descriptions Of Four New Species: Staphylococcus Warneri,Staphylococcus Capitis,Staphylococcus Hominis And Staphylococcus Simulans. International Journal Of Systematic Bacteriology, 62-79.
Lay, B. (1996). Analisis Mikroba Di Laboratorium. Raja Grafindo Persada.Jakarta, 70-72.
Marrollo, R. (2016). Bacillus Cereus Food-Borne Disease. Sciencedirect, 61-72.
Muhamad Amin, N. U. (2013). Fermentasi Hidrolisat Onggok Dengan Menggunakan Mikroba Endofitik. Prosiding Semirata Fmipa Universitas Lampung, 257-264.
Munte, D. H. (2017). Analisis Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Oxoid. (1982). The Oxoid Mannual Of Culture Media, Ingredients And Other Laboratory Services. Fifth Edition, 233.
Pratiwi, Kadek Nita Febiyani and Mastra, Nyoman and Sofi Yanty, Jannah (2020). Identifikasi Bentuk Bakteri Dari Swab Tangan Petugas Pengangkut Sampah Di Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Denpasar: Poltekkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis.
Rinaldi, W. (2019). Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Kelolaan Mesin Atm. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(2), 284-298.
Salaki, C. L. (2011). Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Indigenous (Bacillus Cereus Frank.) Sebagai Agensia Pengendali Hayati Hama Kubis. Eugenia, 10-15.
Veerendra Mehar, Dinesh Yadav,Jyoti Sanghvi, Nidhi Gupta,Kuldeep Singh (2013). Pantoea Dispersa: An Unusual Cause Of Neonatal Sepsis. The Brazilian Journal Of Infectious Diseases, 726-728.
Yang, Y. M., Hu, H. B., Zhou, C. P., Zhang, W. B., Yu, Y. M., Liu, Q. B., et al. (2022). Characteristics And Accurate Identification Of Pantoea Dispersa With A Case Of Spontaneous Rupture Of Hepatocellular Carcinoma In China. Clinical Case Report,Medicine, 1-7.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Priskila Megumi Gracela, Sendy Rondonuwu, Eva Baideng
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)