ANALISIS KERUNTUHAN GEDUNG BERTINGKAT AKIBAT BEBAN GEMPA DAN BEBAN ANGIN DENGAN METODE PUSHOVER

Authors

  • Jessen G. Potalangi
  • Hieryco Manalip
  • Steenie E. Wallah

Abstract

Perbedaan perilaku beban gempa dan beban angin merupakan permasalahan yang harus diperhatikan dalam perencanaan gedung bertingkat sehingga analisis dinamis diperlukan dengan mempertimbangkan bentuk dan lokasi struktur. Indikasi keruntuhan elemen dapat terjadi seiring bertambahnya beban lateral. Analisis Pushover merupakan analisis perilaku keruntuhan struktur dimana beban ditingkatkan bertahap sampai melampaui kapasitas maksimum.

Pada penelitian ini dilakukan pemodelan struktur gedung 12 lantai (Gedung Fakultas Hukum Unsrat Manado) dengan berdasarkan gambar dan detail struktur dengan Kategori gedung SRPMK. Analisis didasarkan pada data uji tanah lokasi tinjauan (SPT) mengacu pada SNI 1726:2012 dan peta angin wilayah Indonesia yang mengacu pada HB212-2002 Asian-Pasific Region. Metode pushover dioperasikan lewat software ETABS nonlinear version 9.7.4 yang menganalisis beban struktur akibat gempa, angin maupun kombinasi keduanya.

Hasil penelitian menunjukkan kapasitas, kinerja, dan keefektifan beban lateral struktur gedung bertingkat. Keseluruhan analisis digambarkan dengan mekanisme pushover berupa kemampuan maksimal struktur sampai keruntuhan, sendi plastis kritis, besar displacement-drift dan respon struktur.

Berdasarkan penelitian diperoleh nilai gaya geser dan displacement terbesar yaitu akibat beban gempa (18397,877 KN; 0,584 m), beban angin (2332,929 KN; 0,037 m), dan beban kombinasi gempa-angin (16511,850 KN; 0,587 m). Struktur lebih efektif memikul beban gempa daripada beban kombinasi gempa-angin atau beban angin. Kontribusi Beban angin tidak terlalu signifikan sehingga akibat beban angin termasuk tidak efektif. Secara keseluruhan kinerja struktur pada penelitian ini masih dalam tingkat Immediate occupancy namun baik akibat beban gempa dan kombinasi gempa-angin mempunyai potensi keruntuhan struktur pada lantai 2 dan 3 sementara beban angin tidak.

 

Kata Kunci:, Pushover, Gempa, Angin, Kombinasi, Kapasitas, Keruntuhan, Kinerja

Downloads

Published

2020-07-17