ANALISIS TEORITIS STRUKTUR PERKUATAN PONDASI TELAPAK PADA BANGUNAN GEDUNG UNTUK BANGUNAN ALIH FUNGSI DENGAN MENGGUNAKAN SAP 2000

Authors

  • Adriana Karundeng
  • Hieryco Manalip
  • Steenie E. Wallah

Abstract

Bangunan bertingkat dengan beton bertulang sebagai bagian dari struktur dan konstruksinya sangat rawan terhadap keruntuhan jika tidak direncanakan dengan baik. Karna itu dalam perencanaan bangunan alih fungsi sangat penting untuk menganalisa kekuatan struktur utama mulai dari struktur kolom, balok dan pondasi pendukungnya untuk memastikan bahwa bagian–bagian dari sistem struktur ini sanggup dan mampu mendukung beban tambahan, menyokongnya dan menyalurkan beban ke tanah dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas daya dukung maksimum pondasi terhadap beban yang bekerja termasuk penambahan beban dari Ruko 3 lantai menjadi Hotel 6 lantai dan menentukan desain struktur perkuatan atau perbaikan struktur pondasi.

Hasil perhitungan SAP 2000 didapat Beban Aksial (P) 286220,32 kN dan Momen (M) 3664,92 kN/m dimana kapasitas daya dukung pondasi maksimum tidak mampu menahan beban yang bekerja akibat penambahan beban. Dengan dimensi pondasi eksisting 160 x 160 x 40 cm hasil perhitungan daya dukung tanah netto 1118.05 kN/mm2 dimana daya dukung tanah lebih kecil 822 kN/mm2. Pondasi mampu memikul geser satu arah (Vu1) 268.33 kN dan Vc 466.67 kN, sementara hasil perhitungan Vc 350 kN yang artinya lebih besar dari Vu1. Pondasi tidak mampu menahan geser dua arah (Vu2) 2194.50 kN (Pers. 3) dan hasil perhitungan Vc = 1645.88 kN.

 

Kata kunci: Alih Fungsi Bangunan, Perkuatan Pondasi, SAP 2000.

Downloads

Published

2021-03-15