ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN PENGARUHNYA YANG DOMINAN TERHADAP KINERJA BIAYA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA

Authors

  • Sri Dewi Nurlaela
  • Robert J. M. Mandagi

Abstract

Change order adalah usulan perubahan secara tertulis antara pemilik dan kontraktor untuk mengubah beberapa kondisi dari dokumen kontrak awal.seperti menambah atau menguragi pekerjaan. Change Order memiliki dampak yang kompleks terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek konstruksi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Dalam pelaksanaannya proyek-proyek konstruksi ini diharapakan memiliki kinerja biaya proyek yang maksimal, dimana proyek dapat selesai tepat waktu, atau ini sangat mempengaruhi penyerapan dana dan realisasi fisik di lapangan , Faktor-faktor penyebab change order dibagi dalam 3 ( tiga ) kelompok : Konstruksi, Adminstrasi dan Sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan Faktor-faktor penyebab change order yang mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan proyek konstruksi, seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut dan menentukan faktor penyebab change order yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek konstruksi Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kuantatif. Data yang dibutuhkan adalah proyek konstruksi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang mengalami change order dalam pelaksanaannya.Data yang diperoleh kemudian di analisa dengan korelasi Person, metode Regresi Linier berganda dan uji Hipotesa ( Uji T dab Uji F ) serta uji adjusted R square. Dari metode regresi linier berganda diperoleh hasil Y = - 2,276 + 0.962Xâ‚„ + 0.064Xâ‚… + 0.377X₆ + 0.023X₇ + 0.103Xâ‚â‚‚ + 0.214 Xâ‚â‚„ + 0.395Xâ‚₉ + 0.227X20. Koefesien yang didapat pada masing-masing model regresi tersebut mempunyai nilai koefisien yang positif. Hal ini menunjukan adanya pengaruh positif faktor-faktor penyebab change order terhadap kinerja biaya. Besarnya pengaruh variable-variabel bebas tersebut terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek adalah 0.907. Artinya 90,7 % faktor variabel bebas mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan proyek sedangkan sisanya sebesar 9,3% berhubungan dengan faktor-faktor lain. Dari hasil analisis pengolahan data juga didapat faktor yang paling nominal yang berpengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan proyek, yaitu variabel Perubahan desain. Dimana variabel ini memiliki korelasi parsial 0.7885 (78,85 %), thitung= 7,625, probabilitas terkecil 0.000 dan koefesien regresi terbesar 0.964. Kata kunci : konstruksi, kinerja biaya, change order

Downloads

Published

2013-03-15