STUDI PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK JENIS POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PETE) SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEBAGIAN ASPAL PADA CAMPURAN PERKERASAN LASTON

Penulis

  • Yvonne Monica Alice Lombogia
  • Steve Ch. N. Palenewen Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Lucia G. J. Lalamentik Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan manfaat yang diberikan oleh limbah plastik PETE sebagai bahan substitusi sebagian aspal penetrasi 60/70 pada campuran perkerasan AC-WC dengan menggunakan contoh material dari Desa Tateli, Minahasa. Penelitian ini mengacu pada spesifikasi umum Bina Marga 2018 dengan menggunakan cara basah (wet process) sebagai metode pencampuran plastik dan uji karakteristik Marshall sebagai metode pengujian yang akan ditarik kesimpulannya. Hasil dari uji karakteristik marshall didapatkan nilai Stabilitas untuk kadar plastik 0% 1112,10 kg; 5% 1209,72 kg;

10% 740,71 kg; 15% 534,10 kg; 20% 368,45 kg. Nilai Flow untuk kadar plastik 0% 3,43

mm; 5% 3,60 mm; 10% 4,07 mm; 15% 4,15 mm; 20% 4,32 mm. Nilai VMA untuk kadar

plastik 0% 17,223%; 5% 17,149%; 10% 21,133%; 15% 22,319%; 20% 24,758%. Nilai VIM

untuk kadar plastik 0% 3,813%; 5% 3,727%; 10% 8,357%; 15% 9,734%; 20% 12,568%.

Nilai VFB untuk kadar plastik 0% 77,863%; 5% 78,288%; 10% 60,462%; 15% 56,400%; 20% 49,235%. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa campuran perkerasan AC-WC yang disubstitusikan dengan limbah plastik PETE pada aspal mempengaruhi setiap parameter-parameter marshall yang ada, akan tetapi hanya pada substitusi plastik PETE dengan kadar plastik 5% yang memberikan manfaat pada campuran perkerasan.

Kata kunci : Polyethylene Terephthalate (PETE), Cara Basah, Laston (AC-WC)

Diterbitkan

2023-02-26