ANALISA DAMPAK PEMBANGUNAN HOTEL IBIS MANADO TERHADAP LALU LINTAS DI JALAN PIERE TENDEAN MANADO

Authors

  • F. C. Woran
  • Freddy Jansen
  • Lintong Elisabeth

Abstract

Pembangunan hotel sebagai sarana penunjang pariwisata disuatu daerah merupakan hal yang sangat dibutuhkan keberadaannya selain itu juga akan meningkatkan perekonomian daerah.  Dengan adanya pembangunan hotel Ibis ini, akan menimbulkan tarikan pergerakan lalu lintas menuju hotel, sehingga terjadi penambahan volume lalu lintas pada ruas jalan Piere Tendean. Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi tarikan pergerakan lalu lintas akibat adanya pembangunan hotel Ibis Manado dan dampaknya terhadap kinerja ruas jalan Piere Tendean Manado.

Bangkitan / tarikan pergerakan adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari satu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona.  Metode analisis yang dipakai untuk pemodelan yaitu dengan regresi linier berganda.

Variabel terikat yang dipakai yakni tarikan pergerakan Y, sedangkan variabel-variabel bebasnya yakni adanya pertambahan lahan parker X1, terbukanya lapangan kerja dari segi penerimaan karyawan X2, pemilihan lokasi yang tepat X3, antusiasme masyarakat dengan adanya hotel baru X4, kelompok orang-orang yang menjadi pengunjung hotel X5, dan fasilitas yang menarik pengunjung X6.  Setelah dilakukan analisis persamaan regresi, pengujian statistik dan validasi  diperoleh model tarikan pergerakan terbaik  yakni :

Y = -2,608 + 1,003 X1 + 0,622 X2 + 0,300 X3 – 0,733 X4 – 0,344 X5 + 0,458 X6.

Berdasarkan hasil perhitungan dari persamaan di atas didapat 354 pergerakan per hari. Sehingga kondisi saat hotel beroperasi yakni tahun 2016 sebagai berikut : volume kendaraan, Q = 2280 smp/jam,  kapasitas jalan, C=3065 smp/jam. Dengan demikian derajat kejenuhan, DS = 0,75 berada pada tingkat pelayanan D.

Kata kunci: model tarikan pergerakan, hotel Ibis, kapasitas jalan, derajat kejenuhan

Downloads

Published

2015-06-15