ANALISA PERKUATAN TANAH DENGAN BAMBU SEBAGAI MICRO PILE PADA TANAH LIQUEFACTION (Proyek PLTU Manokwari)

Authors

  • Richard Salauwe
  • Fabian J. Manoppo
  • Saartje Monintja

Abstract

Likuifaksi adalah salah satu fenomena dari Permanent Ground Deformation (PGD) yang terjadi pada kondisi gempa dengan skala besar, dimana tanah pasir jenuh kehilangan kekuatannya akibat meningkatnya tekanan air pori secara berlebihan dan menurunnya tegangan efektif tanah karena proses pemadatan yang terjadi akibat adanya getaran gempa. Tanah pasir ini kemudian memiliki perilaku lebih mirip cairan dari pada tanah itu sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perkuatan tanah dengan bambu sebagai pemodelan micro pile untuk daya dukung  aksial,  perkuatan tanah dengan bambu sebagai pemodelan micro pile untuk daya dukung lateral, serta defleksi yang terjadi dengan bantuan plaxis 3D, serta aman terhadap penurunan yang terjadi, baik sebelum terlikifaksi, sesudah terlikifaksi, dan setelah perkuatan dengan bambu sebagai pemodelan micro pile.

Hasil dari penelitian ini juga menyatakan bahwa daya dukung tanah terlikifaksi adalah 1992,145 KN/m2, setelah diberikan perkuatan dengan bambu pemodelan micropile, hasil daya dukung meningkat menjadi 2219,355 dari metode Meyerhof, dan 3609,723 dari metode Luciano Decourt. Sedangkan menggunakan bantuan program Plaxis 3D, daya dukung menjadi lebih kecil yaitu 7,36 KN. Sedangkan untuk penurunan tanah setelah terlikifaki sebesar 2,987127 mm, dan setelah perkuatan, penurunan menjadi 0,82717 mm dari Qp dan Qs meyerhof, dan untuk Qp dan Qs Luciano Decourt 1,990 mm. Jika di bandingkan dengan program plaxis 3D, penurunan yang terjadi akan  lebih kecil = 0,0022940 mm, dari pada cara analitisnya.

Kata Kunci: Tanah Liquefaction, Perkuatan DDT, Plaxis 3D

Downloads

Published

2015-09-15