Analisis Resiko Usahatani Nilam Di Desa Tompasobaru Satu Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan
Keywords:
resiko usahatani, nilam, resiko produksi, resiko keuangan, resiko pemasaran, resiko sosial dan lingkunganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resiko usahatani nilam di Desa Tompasobaru Satu, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Metode pengambilan sampel secara purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah petani nilam dengan jumlah 15 petani yang menanam nilam pada musim tanam terakhir tahun 2024 di Desa Tompasobaru Satu, Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis resiko usahatani nilam di Desa Tompasobaru Satu, Kecamatan Tompasobaru ada 4 jenis resiko dan 9 indikator yaitu mempunyai dampak kerusakan (saverity) paling parah adalah resiko fluktuasi harga, serangan hama penyakit, dan iklim cuaca yang sering terjadi (frequency) adalah fluktuasi harga, serangan hama penyakit, iklim cuaca dan yang paling bisa terdeteksi kemungkinannya (probability) adalah fluktuasi harga, serangan hama penyakit, iklim dan cuaca. Keduanya sama-sama berkemungkinan besar untuk bisa terdeteksi dan didapati tiga potensi kegagalan yang menjadi prioritas resiko, yaitu fluktuasi harga dengan RPN sebesar 18, serangan hama penyakit dengan RPN sebesar 12 dan iklim cuaca dengan RPN sebesar 9. Hasil penilaian berdasarkan analisis FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) menunjukkan petani kurang maksimal dalam mengupayakan penanganan resiko yang terjadi pada usahatani nilam sehingga pentingnya identifikasi, evaluasi dan penerapan strategi mitigasi resiko untuk memastikan keberlanjutan dan profitabilitas usahatani nilam. Dengan demikian petani dapat meningkatkan ketahanan usahataninya mengurangi kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan.
References
Badan Pusat Statistik. 2024. Kecamatan Tompaso Baru Dalam Angka 2024. Sulawesi Utara: Badan Pusat Statistik.
Gaspersz, V. 2012. Production and Inventory Management. Bogor: Vinchristo Publication.
Mantra, B. I. 2004. Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Suhardjo, D. 2007. Definisi Tingkat Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.
Wibowo. 2006. Produktifitas Penyadapan Getah Pinus Merkusi Dengan Sistem Koakan. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ivan Rafael Sepang, Nordy Fristgerald Lucky Waney, Juliana Ruth Mandei

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The copyright holder is the authorl.Â



