HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PIL KB KOMBINASI DENGAN HIPERTENSI PADA AKSEPTOR PIL KB DI PUSKESMAS ENEMAWIRA KABUPATEN SANGIHE
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v4i1.11893Abstract
Abstract: Contraception is to prevent pregnancy as a result of a meeting between a mature egg cell with sperm cell. The use of combined contraceptive pill can increase a woman’s blood pressure, although the increase was not so high and be normal after a few weeks of taking the pill is stopped. Combined contraceptive pill containing estrogen and progesteron with estrogen dose there were 0.05, 0.08 and 0.1 per tablet.hypertension is a condition when blood pressure is chronically elevated blood vessels. This study aims to determine the relations between the use of combined contraceptive pill and hypertension. This research is analytic survey with cross sectional approach using total sampling with a sample of 65 respondents. This research was do in public health centre of enemawira since 23rd November till 10th December 2015. Data collection is done by filling in a questionnaire. The result of this reseach based on Chi Square ( ) bring out oddds ratio = 39.000 it means that the respondent who used combined contraceptive pill had 39.000 times the risk of developing Hypertension and p-value = 0.000 smaller than α = 0.05 it means that H0 was showed that there is relation between the use of combined contraceptive pill and hypertension.
Keywords : Combined Contraceptive pill, Hypertension
Abstrak: Kontrasepsi adalah mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan sel sperma. Pil KB kombinasi yang berisi hormon estrogen dan progesteron dengan dosis estrogen ada yang 0,05, 0,08 dan 0,1 mg per tablet. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi pil KB kombinasi dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah sampel 65 responden. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Enemawira sejak tanggal 23 November sampai 10 Desember 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji Chi Square ( ) di peroleh nilai odds ratio= 39.000 yang artinya responden yang menggunakan kontrasepsi pil KB Kombinasi beresiko 39.000 kali mengalami hipertensi dan p-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak maka terdapat hubungan penggunaan pil KB kombinasi dengan hipertensi. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi pil KB kombinasi dengan hipertensi pada akseptor pil KB di Puskesmas Enemawira Kabupaten Sangihe.
Â
Kata Kunci : Pil KB kombinasi, Hipertensi