HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI DESA TUMPAAN BARU KECAMATAN TUMPAAN AMURANG MINAHASA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14897Abstract
Dementia is cognitive decline such severity that interferes with daily living activities and social activities. Cognitive decline in dementia usually begins with the decline of memory. Ignorance factor, both from the family, community or health worker parties regarding signs and symptoms of dementia, It can cause dementia are often undetectable and slow to handle. Family support makes a family is able to work with a wide range of intelligence and reason, that will improve health and their adaptation in the life. The purpose of this research is to analyze the relationship of family support with the incidence of dementia in the elderly in the village of Tumpaan Baru, Kec. Tumpaan, Amurang, South Minahasa. Research methods use a analytic descriptive with cross sectional design. Sampling in research is purposive sampling with a total of 71 samples. Data collection is carried out using a questionnaire. Data processing use a pearson chi square correlation test with a significance level of 95% (α = 0.05). The research indicates there is a relationship with the family support incident dementia (p = 0.002). Conclusion is a Family Support relationship with incidence of Dementia in the Elderly in the village of Tumpaan Baru Clinics Tumpaan, South Minahasa. Keywords: family support, dementia. Demensia adalah kemunduran kognitif yang sedemikian beratnya sehingga mengganggu aktivitas hidup sehari-hari dan aktivitas sosial. Kemunduran kognitif pada demensia biasanya diawali dengan kemunduran memori/daya ingat. Faktor ketidaktahuan, baik dari pihak keluarga, masyarakat maupun pihak tenaga kesehatan mengenai tanda dan gejala demensia, dapat menyebabkan demensia sering tidak terdeteksi dan lambat ditangani. Dukungan keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal, sehingga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kejadian demensia pada lansia di Desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan Minahasa Selatan. Metode penelitian yang di gunakan yaitu deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah 71 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji korelasi pearson chi square dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kejadian demensia (p = 0,002). Kesimpulan terdapat hubungan Dukungan Keluarga dengan Kejadian Demensia Pada Lansia di Desa Tumpaan Baru Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan. Kata kunci: Dukungan Keluarga, DemensiaDownloads
Published
2017-01-25
How to Cite
Tumipa, S. Y., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2017). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI DESA TUMPAAN BARU KECAMATAN TUMPAAN AMURANG MINAHASA SELATAN. JURNAL KEPERAWATAN, 5(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14897
Issue
Section
Articles