HUBUNGAN DEPRESI DENGAN INTERAKSI SOSIAL LANJUT USIA DI DESA TOMBASIAN ATAS KECAMATAN KAWANGKOAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.15826Abstract
Abstract : The process of aging was a lifelong process that was not only starting from a certain time,
but starting from the beginning of life. An increasing number of elderly followed by health problems
faced due to the degenerative process. Due to the physical and psychological changes of the
elderly,many of them were depressed which is one of the most mental illnesses that occur in the world.
Social interaction wasinterplayamong individual relationshipswith one another with the result
thatinfluenced, alter, or improve the behavior of other individuals or vice versa. The purpose of this
research wasto knowing the Correlation between Depression with Social Interactions of the Elderly
at the village of Upper Tombasian, District of West Kawangkoan. The Design of This Study used
cross sectionalthat is the data which related to the independent variables and the dependent variable
or risk or due to be collected in the same time. The sample was taking by using the purposive sampling
technique with a total sample of 61 respondents. The results of the statistical testof Chi-Square with
a confidence level of 95% (α = 0.05) and obtained p value = 0,003<0.05. The summary of this
research was there is the correlation between Depressions with Social Interactions of the Elderly in
the village of Upper Tombasian, District of WestKawangkoan.
Keywords : Depression, Social Interaction, Elderly
Abstrak: Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai dari suatu
waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Peningkatan jumlah lanjut usia diikuti
dengan permasalahan kesehatan yang dihadapi karena proses degenetatif. Dikarenakan perubahan
fisik maupun psikologis dari lansia banyak dari mereka mengalami depresi yang merupakan salah
satu penyakit mental paling banyak yang terjadi didunia. Interaksi sosial merupakan hubunngan
saling mempengaruhi antara individu satu dengan yang lainnya sehingga dapat mempengaruhi,
mengubah, atau memperbaiki prilaku individu yang lain atau sebaliknya. Tujuan Penelitian
mengetahui Hubungan Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian Atas
Kecamatan Kawangkoan Barat. Desain Penelitian ini menggunakan cross sectional yaitu data yang
menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau akibat akan dikumpulkan dalam
waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik purposive sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 61 orang. Hasil uji statistic Chi-Square test dengan tingkat
kepercayaan 95% (α=0,05) dan diperoleh p value 0,003 < 0,05. Simpulan yaitu terdapat Hubungan
Depresi dengan Interaksi Sosial pada Lanjut Usia di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan
Barat.
Kata Kunci : Depresi, Interaksi Sosial, Lansia