HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KONSEP DIRI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2163Abstract
Abstract: Adolescents is an age when individuals become integrated into adult society, an age when the child does not feel that he is under the level of older people but feel the same, or at least parallel. Self-concept is a person's perception of himself. The family as the smallest social groups in the community, has an important role in providing support, the outpouring of affection, guidance, and supervision to the child so that he grew confident. In the first known family of children are their parents. The purpose of this study was to determine the relationship of parent support with self-concept in adolescents in SMA Negeri 1 Manado. This study uses quantitative analytic observational with cross sectional approach. The samples in this study was purposive sampling method with sample number 118 respondents. Techniques of data analysis using the chi-square test with significance level α = 0.05. The results showed that there is good parental support with positive self-concept as many as 78 respondents (66.1%). Statistical analysis using the chi-square test showed p value = 0.026, which means that the value of p <α. The conclusion of this study that there is a significant relationship between parental support with self-concept in adolescents in SMA Negeri 1 Manado. In a subsequent study is expected to develop or examine issues related to parental support and self-concept in adolescents.
Keywords: parental support, self-concept, adollescent
Abstrak: Remaja adalah suatu usia ketika individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia ketika anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Konsep diri adalah persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri. Keluarga sebagai kelompok sosial terkecil dalam masyarakat, mempunyai peran penting dalam memberikan dukungan, curahan kasih sayang, arahan, dan pengawasan kepada anak agar ia tumbuh percaya diri. Dalam keluarga orang pertama yang dikenal anak adalah orang tuanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan konsep diri pada remaja di SMA Negeri 1 Manado. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sample 118 responden. Teknik analisa data dengan menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dukungan orang tua baik dengan konsep diri positif yaitu sebanyak 78 responden (66,1%). Hasil analisis statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,026, sehingga nilai p < α. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dengan konsep diri pada remaja di SMA Negeri 1 Manado. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan atau meneliti masalah-masalah yang berkaitan dengan dukungan orang tua dan konsep diri pada remaja.
Kata Kunci: dukungan orang tua, konsep diri, remaja