PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI IRINA F NEUROLOGI BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2174Abstract
Abstract: Stroke is a neurological emergency disease caused by sudden disruption of cerebral blood flow which resulted in the death of brain’s nerve cells that causing motoric and sensory dysfunction so that ended in disability or death. Range of Motion Exercise is an exercise performed to evaluate and improve the function of the musculoskeletal system and is also one of therapy in stroke patients that aims to increase cerebral blood flow, minimize disability caused by stroke, so as to refine sensory motoric function. Objectives: The objectives of this study is to identify the effects of Range of Motion Exercise to the muscle strength of stroke patients in Neurology Department of General Hospital Prof. R. D. Kandou Manado. Method: This study is a quasi experiment with methods Nonequivalent Control Group Design. The sampling technique that used is purposive sampling. Primary data gain from patient observation sheets and secondary data from the medical records of patients treated at Neurology Department of General Hospital Prof. R. D. Kandou Manado. Sample: this study involving 15 respondents in the research period June 14, 2013 – June 28, 2013 and performed in inpatient room F Neuro BLU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Results: the analysis by using a Paired Sample T test statistic-Test wit significance level (α) 0.05, shows scores and muscle strength before and after done the exersice range of motion have elevated the score average of 3.87. Conclusion: the influence of practice range of motion of muscle strength in patients with stroke value of P = 0.003.
Keywords : Stroke, ROM and Muscle of Power
Abstrak: Stroke merupakan suatu penyakit kegawatdaruratan neurologis yang terjadi akibat terganggunya aliran darah otak secara tiba-tiba yang mengakibatkan kematian sel saraf otak sehingga terjadi disfungsi motorik dan sensorik yang berdampak pada timbulnya kecacatan ataupun kematian. Latihan Range of Motion adalah suatu latihan yang dilakukan untuk menilai dan meningkatkan fungsi sistem muskuloskeletal dan juga merupakan salah satu terapi lanjutan pada pasien stroke yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah otak, meminimalkan kecacatan yang ditimbulkan, sehingga dapat memperbaiki fungsi sensorimotorik. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh latihan Range of Motion terhadap kekuatan otot pasien stroke di BLU RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Metode: Penelitian ini bersifat Kuasi Eksperimen dengan metode Nonequivalent Control Group Desain. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Data primer berasal dari lembar hasil observasi pasien dan data sekunder dari rekam medis pasien yang dirawat di Irina F Neurologi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Sampel : Penelitian ini melibatkan 15 responden dalam periode waktu penelitian 14 Juni 2013 – 28 Juni 2013 dan dilakukan di ruang rawat inap F Neuro BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hasil : analisa dengan menggunakan uji statistic Paired Sample T-Test dengan tingkat kemaknaan (α) 0.05, menunjukkan score kekuatan otot sebelum dan sesudah dilakukan latihan range of motion mengalami peningkatan score rata-rata 3.87. Kesimpulan : adanya pengaruh latihan range of motion terhadap kekuatan otot pada pasien stroke dengan nilai P = 0.003.
Kata kunci : Stroke, ROM dan Kekuatan Otot