HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS TENTANG PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS ULU KECAMATAN SIAU TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN SITARO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v1i1.2219Abstract
Abstract: Mother's Milk (ASI) since time immemorial in the trust as the only major nutrient for the newborn, breastfeeding because it must be done in full, ie starting with exclusive breastfeeding and continue breastfeeding until the child is 2 years as well and right as well as the child gets immunity naturally. Breastfeeding until now there has been as expected there are many mothers who give mother's milk substitute (PASI). Roesli (2008), suggests that the things that cause postpartum mothers did not give colostrum to the baby right away due to fear of cold, tired, colostrum does not immediately exit or an inadequate amount, as well as the perception that colostrum is harmful to the baby. The purpose of this study in order to determine and analyze the relationship between postpartum maternal knowledge and attitudes about giving colostrum to the newborn at Puskesmas Ulu Siau Kecamatan Siau Timur. This research was conducted with the statistical test Spearman rho correlation test which is able to determine the correlation between variables with a significance level of P <0.01.
Keywords: Postpartum Mother Knowledge, Attitude and Giving Mother Postpartum Newborn Colostrum In
Abstrak: Air Susu Ibu (ASI) sejak dahulu kala di percaya sebagai satu-satunya nutrisi utama bagi bayi baru lahir, karena itu pemberian ASI harus dilakukan secara penuh, yaitu di mulai dengan pemberian ASI ekslusif dan meneruskan pemberian ASI sampai anak umur 2 tahun secara baik dan benar serta anak mendapat kekebalan tubuh secara alami. Pemberian ASI sampai saat ini belum seperti yang diharapkan masih banyak Ibu-ibu yang memberikan pengganti air susu Ibu (PASI). Roesli (2008), mengemukakan bahwa hal-hal yang menyebabkan ibu post partum tidak memberikan kolostrum dengan segera disebabkan karena takut bayi kedinginan, lelah, kolostrum tidak segera keluar atau jumlah yang tidak memadai, serta persepsi bahwa kolostrum berbahaya bagi bayi. Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui dan menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas tentang pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Puskesmas Ulu Kecamatan Siau Timur Kabupaten Kepulauan Sitaro. Penelitian ini dilakukan dengan uji statistik yaitu sperman rho yang merupakan uji korelasi yang dapat mengetahui korelasi antar variabel dengan tingkat kemaknaan P<0,01.
Kata Kunci : Pengetahuan Ibu Nifas, Sikap Ibu Nifas dan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir.