HUBUNGAN PERSEPSI MENGENAI PROSES BIMBINGAN KLINIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN SEMESTER III PSIK FK UNSRAT DI RS BHAYANGKARA DAN PUSKESMAS BAHU MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25210Abstract
Abstract : One of the factors that influence the occurrence of anxiety in students when clinical practices is the guidance process by the clinic advisor. Anxiety that appears to students when clinical practice can affect student intervention to patients and can be harmful for patients. The purpose of this research is to find out about the relationship between perception regarding clinical guidance process and the anxiety level of the 3Th semester of clinical nursing students of PSIK Unsrat in Bhayangkara hospital and puskesmas Bahu Manado. The method used in this study is cross-sectional study design involving 73 students in clinical practice as the respondents. Data collection was done using the NCTEI questionnaires and ZSAS. The Results of this study, out of 47 students most of them had perceptions of clinical guidance process in the poor category (64.4%) and experienced light anxiety (57.5%) by using the Spearman Rank test, Ï value=0,000 is smaller than the α value, 0.05. In conclusion of this study there is a relationship between perceptions of clinical guidance process and anxiety levels of clinical nursing practice students. Keywords: Anxiety, Clinical Guidance Process, Clinic AdviserAbstrak : Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa pada saat melaksanakan praktek klinik keprawatan yaitu proses bimbingan yang diberikan oleh pembimbing klinik. Kecemasan yang muncul pada mahasiswa saat melaksanakan praktek klinik keperawatan dapat mempengaruhi intervensi mahasiswa terhadap klien dan dapat membahayakan klien. Tujuan untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai proses bimbingan klinik dengan tingkat kecemasan mahasiswa praktek klinik keperawatan semester III PSIK FK Unsrat di RS Bhayangkara dan Puskesmas Bahu Manado. Metode pada penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan melibatkan 73 mahasiswa praktek klinik sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner NCTEI dan ZSAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 47 mahasiswa (64,4 %) mempersepsikan proses bimbingan klinik pada kategori kurang baik dan sebanyak 42 mahasiswwa (57,5 %) mengalami kecemasan ringan. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank didapatkan nilai Ï value 0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara persepsi mengenai proses bimbingan klinik dengan tingkat kecemasan mahasiswa praktek klinik keperawatan. Kata Kunci : Kecemasan, Proses Bimbingan Klinik, Pembimbing Klinik
Downloads
Published
2018-04-23
How to Cite
Buanasari, A., & Bidjuni, H. (2018). HUBUNGAN PERSEPSI MENGENAI PROSES BIMBINGAN KLINIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN SEMESTER III PSIK FK UNSRAT DI RS BHAYANGKARA DAN PUSKESMAS BAHU MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25210
Issue
Section
Articles