FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DIWILAYAH PUSKESMAS TAGULANDANG KABUPATEN SITARO

Authors

  • Sriwulan Karimang
  • T.D. E. Abeng
  • Wico N. Silolonga

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28407

Abstract

Abstract: 3-month KB injection is a hormonal contraceptive method that contains etherogens.  This contraception works by preventing egg release so that there will be no fertilization of the egg by sperm.  One injection is given every three months and the injection is very effective if routinely given in a timely manner. Method: This study used a cross sectional study design with a population of all mothers who used 3-month injection contraception in the Tagulandang Health Center, Sitaro District. Sampling was done by non-probability sampling with pruposive sampling technique.  The number of samples is 38 respondents. Data is presented in the form of Frequency Tables. Data analysis used is univariate and bivariate analysis using the chi-square analysis method.  The results of the study: based on the characteristics showed that most respondents chose the use of 3-month injection contraception, respondents aged 20-35 years received support from husbands with good incomes.  From the chi-square test results obtained Ï value for age Ï = 0.02 less than α = 0.05, Ï value for husband support Ï = 0.04 less than α = 0.05, Ï value for income Ï = 0  .01 is smaller than α = 0.05. In conclusion, the results of this study indicate that there is a significant relationship between age, husband support, income and injecting contraceptive use in 3-month injection contraception in the Tagulandang Community Health Center, Sitaro Regency.

 Keywords: Age, Husband Support, Income.

Abstrak: Suntik KB 3 bulan adalah metode kontrasepsi hormonal yang mengandung eterogen. Kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah pengeluaran sel telur sehinggah tidak akan terjadi  pembuahan sel telur oleh sperma. Satu suntikan di berikan setiap tiga bulan dan suntikan tersebut sangat efektif apabila rutin di berikan secara tepat waktu. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cros sectional dengan populasi seluruh ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan diwilayah Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik pruposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 38 responden. Data disajikan dalam bentuk Frequency Table, Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan metode analisis chi-square. Hasil penelitian: Berdasarkan karakteristik menunjukkan sebagian besar responden memilih penggunaan kontrasepsi suntik 3 bulan, responden memiliki usia 20-35 tahun mendapat dukungan dari suami dengan pendapatan yang baik. Dari hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai Ï untuk usia Ï = 0,02 lebih kecil dari α = 0,05, nilai Ï untuk dukungan suami Ï = 0.04 lebih kecil dari α = 0,05, nilai Ï untuk pendapatan Ï = 0,01 lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan, hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara Usia, Dukungan suami, Pendapatan dengan Penggunaan  Kontrasepsi Suntik 3 bulan di Wilayah Puskesmas Tagulandang Kabupaten Sitaro.

Kata Kunci: Usia, Dukungan Suami, Pendapatan.

Downloads

Published

2020-05-15

How to Cite

Karimang, S., Abeng, T. E., & Silolonga, W. N. (2020). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DIWILAYAH PUSKESMAS TAGULANDANG KABUPATEN SITARO. JURNAL KEPERAWATAN, 8(1), 10–22. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28407