STATUS GIZI, UMUR, PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN SAAT IBU KEMBALI BEKERJA

Authors

  • Niwayan Ayu Damayanti
  • Vanda Doda
  • Sefti Rompas

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28408

Abstract

Abstract: Exclusive breastfeeding is giving ASI as early as possible after birth until the baby is 6 months old  however, there were still mothers who did not exclusively breastfeed and each of them had a job. one of these studies showed that babies who were not breastfed would have a 6-10 times higher risk of dying in the first few months.This research method uses a cross sectional study design with a population of mothers who have babies aged 6-12 months. Sampling was done by non-probability sampling with pruposive sampling technique. The number of samples were 52 respondents. Data is presented in the form of Frequency Tables. Data analysis used is univariate and bivariate analysis using the chi-square analysis method. Results of research Respondents on average have a high school education. With normal nutritional status, the average mother has a age of 17-25 years, the average mother works as a private / entrepreneur. From the chi-square test results obtained p value for nutritional status Ï = 0.02 smaller than α = 0.05, p value for age Ï = 0.03, smaller than α = 0.05, and p value for work Ï = 0.03, smaller than α = 0.05. In conclusion, the results of this study indicate that there is a significant relationship between nutritional status, age, occupation and exclusive breastfeeding in infants aged 6-12 months when mothers return to work at Wilaya Work Center at Werdhi Agung Public Health Center, Dumoga Tengah District.

Keywords: Nutrition Status, Age, Employment, and Exclusive Breastfeeding

 

Abstrak: ASI Ekslusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan namun masih didapatkan ibu yang tidak memberikan ASI secara ekslusif, dan masing-masing dari ibu tersebut memiliki pekerjaan salah satu penelitian ini menunjukan bahwa bayi yang tidak diberikan ASI akan memiliki resiko 6-10 kali lebih tinggi meninggal pada beberapa bulan pertama. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian cros sectional dengan populasi ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan. Pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan teknik pruposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 52 responden. Data disajikan dalam bentuk Frequency Table, Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan metode analisis chi-square. Hasil penelitian Responden rata-rata memiliki pendidikan SMA. Dengan status gizi normal, rata-rata ibu memiliki umur 17-25 tahun, rata-rata ibu bekerja sebagai Swasta/Wirausaha. Dari hasil uji chi-square didapatkan hasil nilai p untuk status gizi Ï = 0,02 lebih kecil dari α = 0,05, nilai p untuk umur Ï=0,03, lebih kecil dari α = 0,05, dan nilai p untuk pekerjaan Ï=0,03, lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan, hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara status gizi, umur, pekerjaan dengan pemberian ASI Ekslusif pada bayi usia 6-12 bulan saat ibu kembali bekerja di Wilaya Kerja Puskesmas Werdhi Agung Kecamatan Dumoga Tengah.

Kata Kunci: Status Gizi, Umur, Pekerjaaan, Dan Pemberian Asi Ekslusif

Downloads

Published

2020-05-15

How to Cite

Damayanti, N. A., Doda, V., & Rompas, S. (2020). STATUS GIZI, UMUR, PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN SAAT IBU KEMBALI BEKERJA. JURNAL KEPERAWATAN, 8(1), 23–32. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28408