HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT GMIM PANCARAN KASIH MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v9i1.36768Abstract
Abstract Patients with type 2 diabetes mellitus usually experience severe stress so that patients have poor sleep quality, sleep quality is closely related to emotional stress which can have an impact on sleep quality. The purpose of this study was to determine the relationship between stress levels and sleep quality in patients with type 2 diabetes mellitus. Research Methods Using aapproach cross sectional. Respondents consisted of 75 respondents with a sampling technique by means of purpose sampling. Measurement of stress levels was carried out using the DDAS (Depression Anxiety Stress Scale) questionnaire. And the measurement of sleep quality was done using the PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) questionnaire. Test results show that there is a relationship between stress levels and sleep quality inpatients type 2 diabetes mellitus at Pancaran Kasih Hospital Manado. Where the p-value = 0.011 is smaller than α = (0.05), the conclusion of this study shows that stress levels affect the quality of sleep in patients with type 2 diabetes mellitus. Suggestion The results of this study are expected to be used as information and input for Pancaran Hospital. The love of GMIM Manado especially for nurses to be a reference in handling stress levels in type 2 Diabetes Mellitus patients.
Keywords : Stress Level, Sleep Quality, Type 2 Diabetes Mellitus Patients
Abstrak Penderita diabetes mellitus tipe 2 biasanya mengalami stress berat sehingga penderita memiliki kualitas tidur yang buruk, kualitas tidur sangat berhubungan erat dengan stress emosional yang bisa berdampak pada kualitas tidur. Tujuan Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dengan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Metode Penelitian Menggunakan pendekatan cross sectional. Responden terdiri dari 75 responden dengan teknik pengambilan sampel dengan cara purpose sampling. Pengukuran Tingkat stress dilakukan dengan menggunakan kuisioner DDAS (Depression Anxiety Stress Scale). Dan pengukuran kualitas tidur dilakukan dengan menggunakan kuisioner PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Hasil Uji Menunjukan adanya hubungan antara tingkat stress dengan kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di rumah sakit Pancaran Kasih Manado. Dimana p-value= 0,011 lebih kecil dari α=(0,05), Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor tingkat stress mempengaruhi kualitas tidur pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Saran Hasil penelitian ini Diharapkan dapat dijadikan informasi dan masukkan bagi Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado terutama bagi perawat untuk bisa menjadi acuan dalam penanganan tingkat stress pada pasien Diabetes Melitus tipe 2
Kata Kunci : Tingkat Stres, Kualitas Tidur, Pasien Diabetes mellitus tipe 2