HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v2i1.4059Abstract
Abstract. Diabetes mellitus is a chronic disease that has a negative impact on psychological well-being of patients, the psychological effects such as anxiety. Anxiety is a reaction to the disease as perceived as a threat, discomfort. Coping mechanism is a method to adapt to the changes that occur. The purpose of the study was to determine the level of anxiety is there a relationship with coping mechanisms in patients with type II diabetes mellitus in internal medicine clinic Tobelo hospital. The design of this study using cross-sectional approach. Sample of 32 people, with purposive sampling method. Data were collected by interview using a questionnaire. The results of the study found a 12,5% rate of mild anxiety, medium anxiety 43,8%, severe anxiety 43,8% and adaptive coping mechanism 62,5%, maladaptive coping 37,5% . The results of hypothesis testing with Chi Square test shows that the value of p = 0,002, p is less than α (0,05) . Conclusion that there is a relationship  anxiety levels with coping mechanisms in patients with type II diabetes mellitus .
Keywords : anxiety , coping mechanism
Abstrak. Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis penderita, dampak psikologis seperti kecemasan. Kecemasan merupakan reaksi terhadap penyakit karena dirasakan sebagai ancaman, ketidaknyamanan. Mekanisme koping merupakan cara yang dilakukan untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita DM tipe II di poliklinik penyakit dalam RSUD Tobelo. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 32 orang, dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terdapat tingkat kecemasan ringan 12,5 %, kecemasan sedang 43,8%, kecemasan berat 43,8% dan mekanisme koping adaptif 62,5%, mekanisme koping maladaptif 37,5%. Hasil uji hipotesis dengan uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p = 0,002, p lebih kecil dari α (0,05). Kesimpulan, ada hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita DM tipe II.
Kata Kunci :Â kecemasan, mekanisme koping