PERBEDAAN TINGKAT STRES MAHASISWA REGULER DENGAN MAHASISWA EKSTENSI DALAM PROSES BELAJAR DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5227Abstract
Abstrack: The normal stres experienced by each individual and be a part unseparated in life. The responsibilities and demands of academic student life can become part of stress that usually experienced by college student. The purpose of this study was to determain the stress level difference of regular students and extension students in learning process. This study with descriptive analitic were conducted with cross sectional method, the sampling were use purposive sampling technic. Sample that are used were 50 respondents. The data were conducted with questionnaire. Analysis data with Mann-Whitney (α=0,05). The result showed 14 (56,0%) regular students with low stress level and 21 extension students with low stress level. The probability value of the stress level difference of regular students and extension students in learning process is 0,032. The conclusion of this study is there stress level difference of regular students and extension students in learning process in nursing science study program faculty of medicine university of sam ratulangi manado. The recommendation is to be able to manage an efficient learning system, thereby reducing the stressors that cause students stress. Keywords : Stress level, regular student, extension student. Abstrak: Stres normal dialami oleh setiap individu dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Tanggung jawab dan tuntutan kehidupan akademik mahasiswa dapat menjadi bagian stres yang biasa dialami oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres mahasiswa reguler dengan mahasiswa ekstensi dalam proses belajar. Penelitian deskriptif analitik ini dilaksanakan dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan ada 50 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan 14 (56,0%) mahasiswa reguler stres tingkat rendah dan 21 mahasiswa (84,0%) ekstensi stres tingkat rendah. Nilai probabilitas perbedaan tingkat stres mahasiswa reguler dengan mahasiswa ekstensi sebesar 0,032.Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan tingkat stres mahasiswa reguler dengan mahasiswa ekstensi dalam proses belajar di Program Studi Ilmu Keperawatan FK UNSRAT Manado. Rekomendasi peneliti yaitu untuk mampu mengelolah sistem pembelajaran yang efisien sehingga mengurangi stressor yang menyebabkan mahasiswa stres. Kata kunci : Tingkat stres, mahasiswa reguler, mahasiswa ekstensiDownloads
Published
2014-08-11
How to Cite
Bingku, T. A., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2014). PERBEDAAN TINGKAT STRES MAHASISWA REGULER DENGAN MAHASISWA EKSTENSI DALAM PROSES BELAJAR DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 2(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v2i2.5227
Issue
Section
Articles