PERBANDINGAN TINGKAT STRES ANTARA MAHASISWA PROGRAM LANJUTAN DAN REGULER DIHUBUNGKANDENGAN INSOMNIA MAHASISWA SEMESTER AKHIRDALAM PENYELESAIAN SKRIPSIDI PROGRAMSTUDI ILMU KEPERAWATAN UNSRAT MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.7639Abstract
ABSTRACT: Stress is a fact of life, not always lead to the negative. Stress with small intensity can be a driving force or motivation for a person to behave in a better direction. The purpose of research to compare the level of stress among students and regular follow-up program associated with insomnia.The study design analytic with a cross-sectional method, sample selection using purposive sampling. The number of samples used was 48 respondents. Data were collected using a questionnaire. Data were analyzed with the Pearson chi square test and test the T-test (α = 0.05). The results showed a mean 29.37 and 31.16 student advanced programs mean regular students. The Probabilities value of comparison stress levels of advance and regular program students was 0.566. The conclusions from this study that there was no difference in the level of stress among students of advanced and regular program associated with the insomnia of the final semester students in the completion of a thesis in Nursing Science Program Unsrat Manado. Recommendations of this research that health promotion on the prevention of stress and insomnia needs to be done for prevention of stress and insomnia in order to have the academic success. Keywords: student, stress, insomnia ABSTRAK:Stres adalah fakta dalam hidup, tidak selamanya stres menimbulkan hal yang negative, stres dengan intensitas yang kecil dapat menjadi pendorong atau motivasi bagi seseorang untuk bertingkah laku kearah yang lebih baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan tingkat stres antara mahasiswa program lanjutan dan reguler dihubungkandengan insomnia. Desain penelitian ini analitik dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 48 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji pearson chi square dan uji T-tes (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan 29,37 mean mahasiswa program lanjutan dan 31,16 mean mahasiswa reguler. Nilai probabilitas perbandingan tingkat stres mahasiswa program lanjutan dan reguler sebesar 0,566. Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan tingkat stres antara mahasiswa program lanjutan dan reguler dihubungkan dengan insomnia mahasiswa semester akhir dalam penyelesaian skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan Unsrat Manado. Rekomendasi peneliti yaitu promosi kesehatan mengenai pencegahan stres dan insomnia perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan stres dan insomnia agar mahasiswa memiliki kesuksesan akademik. Kata kunci : mahasiswa, stres, insomniaDownloads
Published
2015-05-01
How to Cite
Muldianto, O., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2015). PERBANDINGAN TINGKAT STRES ANTARA MAHASISWA PROGRAM LANJUTAN DAN REGULER DIHUBUNGKANDENGAN INSOMNIA MAHASISWA SEMESTER AKHIRDALAM PENYELESAIAN SKRIPSIDI PROGRAMSTUDI ILMU KEPERAWATAN UNSRAT MANADO. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.7639
Issue
Section
Articles