HUBUNGAN PEMANFAATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.8176Abstract
ABSTRAK: Posyandu merupakan sebuah wadah yang didirikan untuk melayani kesehatan masyarakat khususnya balita. Salah satu tujuan didirikan posyandu adalah untuk memantau status gizi balita, agar terhindar dari masalah gizi kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Desain Penelitian ini menggunakan Cross Sectional (studi potong lintang). Sampel yang diambil adalah 57 balita, dengan menggunakan desain Non Probability Sampling dengan pendekatan Purposive Sampling. Data penelitian ini diuji dengan menggunakan program komputer dengan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (ï¡<0,05). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 10 orang (43,5%), balita yang tidak memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 13 orang (56,5%), balita yang memanfaatkan posyandu dan status gizinya baik 27 orang (77,4%) dan balita yang memanfaatkan posyandu dan gizinya kurang berjumlah 7 orang (20,6), dengan nilai p value = 0,12. Dengan demikian, hasil penelitian ini terdapat hubungan antara pemanfaatan posyandu dengan status gizi balita. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kegiatan posyandu sangat penting dalam mengontrol perkembangan sang balita terutama dalam hal status gizi balita. Saran dalam penelitian ini adalah, agar para ibu dapat lebih aktif lagi dalam memanfaatkan kegiatan posyandu.
Kata Kunci: Posyandu, Status Gizi, Balita