HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA TABANG BARAT KECAMATAN RAINIS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

Authors

  • Andrep Jusak Lawita
  • Sisfiani Sarimin
  • Michael Karundeng

DOI:

https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.9592

Abstract

ABSTRACT:Dermatitis is derived from the word derm/o-(skin) and and itis (inflammation),
so that dermatitis can be translated as a condition in which the skin is inflamed. This
research purpose is to know whether there is a relationship to environmental factors with
dermatitis incident in children of school age in the village of West Tabang, Rainis District of
Talaud Island. The research design is descriptive analytic with a cross sectional approach.
Engineering samples of data collection is done by sampling the total number of 35 children.
The results of this study using the chi-square test, of 35 respondents (100%) found that
elementary school-age children have a good environment (LBA) with acute dermatitis as
many as 11 respondents (31.4%), and chronic dermatitis as one respondent (2.9 %). While
elementary school children who have a bad neighborhood (LKB) with acute dermatitis is as
much as 4 respondents (11.7%) and chronic dermatitis 19 respondents (54.3%). So that the
value is p = 0.00 smaller than á = 0.005. Conclusions from the research that has been
conducted in the village of West tabang Rainis District of Talaud Islands is there a
relationship between environmental factors with dermatitis incident in children of school age.
Constructive suggestions are expected to be a scientific contribution and information for
further research on the relationship of environmental factors with dermatitis incident in
children of school age.
Keyword : Dermatitis, Environmental Factors
ABSTRAK:Dermatitis berasal dari kata derm/o- (kulit) dan itis (Radang/inflamasi), sehingga
dermatitis dapat diterjemahkan sebagai suatu keadaan di mana kulit mengalami inflamasi.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah ada hubungan faktor lingkungan dengan
kejadian dermatitis pada anak usia sekolah di Desa Tabang Barat Kecamatan Rainis
Kabupaten Talaud. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analitik
dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel Teknik pengambilan data
dilakukan dengan total sampling dengan jumlah 35 Anak. Hasil Penelitian dengan
menggunakan uji chi-square dari 35 responden (100%) didapatkan,bahwa anak usia sekolah
dasar memiliki lingkungan baik (LBA) dengan dermatitis akut sebanyak 11 responden
(31,4%), dermatitis kronik sebanyak 1 responden (2,9%). Sedangkan anak sekolah dasar yang
memiliki lingkungan kurang baik (LKB) dengan dermatitis akut sebanyak 4 responden
(11,7%) dan dermatitis kronik 19 responden (54,3%). diperoleh nilai yaitu p=0,00 yang lebih
kecil dari á = 0,005. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Tabang
Barat Kecamatan Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud, terdapat hubungan antara
faktor lingkungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah. Saran diharapkan
menjadi sumbangan ilmiah dan informasi untuk peneliti selanjutnya tentang hubungan faktor
lingkungan dengan kejadian dermatitis pada anak usia sekolah.
Kata Kunci : Dermatitis, Faktor Lingkungan

Downloads

Published

2015-10-27

How to Cite

Lawita, A. J., Sarimin, S., & Karundeng, M. (2015). HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA TABANG BARAT KECAMATAN RAINIS KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD. JURNAL KEPERAWATAN, 3(2). https://doi.org/10.35790/jkp.v3i2.9592