ADAPTASI SENI FAUVISME PADA PERANCANGAN ARSITEKTUR

Authors

  • Dian Arista Lubis Prodi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT
  • Alvin Jantje Tinangon Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

DOI:

https://doi.org/10.35792/matrasain.v8i1.312

Keywords:

arstektur, seni, fauvisme

Abstract

Abstrak

Karya tulis ini meneliusuri tentang konsep-konsep dasar aliran seni lukis fauvisme, dan kemudian di adaptasikan kedalam lingkup wilayah arsitektur. fauvisme merupakan suatu aliran seni yang inovatif, dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, terutama dalam hal penggunaan warna. Warna-warna yang di gunakan terkesan ‘liar’ atau tidak sesuai dengan kaidah-kaidah lukis sebelumnya. Dimana dalam aliran seni terdahulu, selalu memprioritaskan kemiripan situasi baik warna ataupun objektifitas pemandangan yang di tangkap oleh indera pelihat.

Konsep-konsep dasar yang kemudian menjadi karteristik dari fauvisme itu sendiri, di adaptasikan kedalam lingkup arsitektur, yang pada dasarnya sudah berdiri di atas pondasi seni. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya stagnasi dari seorang arsitek, yang sering terlihat pada hasil-hasil perancangan belakangan ini, yaitu desain yang monotone dan berulang.

Dalam implementasi seni fauvisme ke dalam perancangan arsitektur, digunakan strategi transformasi, dimana ‘bahasa seni’ di adaptasikan kedalam ‘bahasa arsitektur’ dan kemudian diolah dalam tinjauan perancangan arsitektur, yang dapat melahirkan konsep-konsep perancangan arsitektur.


Kata kunci : Fauvisme, Adaptasi, Perancangan

Author Biographies

Dian Arista Lubis, Prodi S1 Arsitektur, Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Prodi S1 Arsitektur,
Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Mahasiswa

Alvin Jantje Tinangon, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

Jurusan Arsitektur, FT-UNSRAT

Staf Pengajar

Downloads

Published

2011-05-01

Issue

Section

Articles