FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS MASYARAKAT DI JALAN PEDESTRIAN KOTA MANADO DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LIVING

Authors

  • Samuel Triberto Rengkung
  • Fela Warouw
  • Andy A.M. Malik

DOI:

https://doi.org/10.35793/matrasain.v20i2.53912

Abstract

Secara sederhana, active living berarti berusaha untuk tetap aktif secara fisik setiap hari tanpa harus melakukannya, seperti penggunaan transportasi aktif untuk berjalan kaki atau bersepeda di jalur pedestrian. Menurut Government of Western Australia (2015), hal ini memiliki faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang sehingga active living memberikan dampak triple-bottom-line baik dalam menghidupkan lingkungan pedestrian yang merupakan salah satu upaya mewujudkan healthy city.

 

Tujuan penelitian ini memfokuskan faktor utama yang paling mempengaruhi seseorang untuk bergerak aktif sepanjang jalur pedestrian Laksda John Lie berdasarkan teori triple-bottom-line, berlokasi di Kawasan komersial terbesar Kota Manado serta usulan dalam menaikan tingkat minat masyarakat terhadap active living. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, observasi lapangan dan kuisioner bersifat tertutup, pengumpulan sampel data menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa secara umum masyarakat setuju tentang pentingnya active living dan faktor utama seseorang untuk bergerak aktif dalam sebuah lingkungan komersial adalah faktor lingkungan.

 

Kata kunci – active living, bergerak aktif, pedestrian

 

 

In simple terms, active living means trying to stay physically active every day without having to do so, such as the use of active transportation for walking or cycling on pedestrian paths. According to the Government of Western Australia (2015), this has factors that influence a person's behavior so that active living has a triple-bottom-line impact in reviving the pedestrian environment which is one of the efforts to realize a healthy city.

 

The purpose of this research is to focus on the main factors that most influence a person to move actively along the Laksda John Lie pedestrian path based on the triple-bottom-line theory, located in the largest commercial area of Manado City and suggestions in increasing the level of public interest in active living. The methods used are qualitative and quantitative, field observations and closed questionnaires, data sample collection using purposive techniques. The results of this study suggest that in general people agree about the importance of active living and the main factor for a person to move actively in a commercial environment is environmental factors.

 

Keywords – active living, move actively, pedestrian

Downloads

Published

2023-12-18

How to Cite

Rengkung, S. T., Warouw, F., & Malik, A. A. (2023). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS MASYARAKAT DI JALAN PEDESTRIAN KOTA MANADO DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LIVING. MEDIA MATRASAIN, 20(2), 154–163. https://doi.org/10.35793/matrasain.v20i2.53912