ANALISIS PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PARIWISATA DI KECAMATAN LIKUPANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA UTARA
Abstract
Organisasi Pariwisata Dunia atau WTO mengatakan bahwa pariwisata akan menjadi industri terbesar di dunia, karena merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat dibandingkan industri lain di dunia. Infrastruktur pariwisata adalah dasar pembangunan dari suatu lokasi wisata. Dengan adanya infrastruktur pariwisata yang baik berdampak bagi pertumbuhan sektor pariwisata daerah. Di Kecamatan Likupang Timur memiliki desa wisata berkembang yang terdapat di Pantai Pulisan Desa Pulisan, Pantai Kinunang Desa Kinunang dan Pantai Paal Desa Marinsow. Memiliki infrastruktur pariwisata yang baik menjadi potensi dan daya tarik pariwisata tersebut. Akan tetapi nyatanya infrastruktur pariwisata juga dapat menjadi suatu kelemahan bagi suatu pariwisata tersebut jika didapati permasalahan didalamnya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengembangan infrastruktur pariwisata di Kecamatan Likupang Timur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data menggunakan Analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal pada objek wisata agar diketahui faktor kekuatan-peluang serta kelemahan-ancaman dari pengembangan infrastruktur pariwisata di Kecamatan Likupang Timur. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan infrastruktur pariwisata di Kecamatan Likupang Timur, khususnya di Pantai Pulisan, Pantai Kinunang dan Pantai Paal memiliki kesamaan serta kekurangan terkait infrastruktur pariwisatanya, dimana sebagian besar telah tersedia, namun masih perlu adanya perbaikan sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku serta perlunya pembangunan untuk beberapa infrastruktur pendukung yang masih belum tersedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rini Erike Mirah, Dwight Mooddy Rondonuwu, Frits O. P Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.