REHABILITASI MEDIK PADA CEDERA PLEKSUS LUMBOSAKRALIS
Abstract
Pleksus lumbosakralis adalah jaringan saraf yang berasal dari radiks lumbal dan sakral dengan masing-masing membelah menjadi cabang anterior dan posterior. Pleksus lumbosakralis dibentuk oleh rami anterior radiks L1-S4 yang mempersarafi ekstremitas inferior. Pleksus lumbosakralis dibagi ke dalam pleksus lumbalis dan pleksus sakralis. Divisi anterior mempersarafi otot-otot fleksi dan adduksi sedangkan divisi posterior mempersarafi otot-otot ekstensi dan abduksi. Pleksus lumbalis dan pleksus sakralis yang terletak di atas dan di bawah pelvis, masing-masing menginervasi bagian berbeda dari tungkai bawah. Pleksus lumbalis dan sakralis dihubungkan oleh trunkus lumbosakral.1,2
Cedera pleksus lumbosakralis merupakan cedera pada keterlibatan satu atau lebih saraf yang bergabung membentuk atau bercabang dari pleksus lumbosakralis. Cedera pleksus lumbosakralis dapat disebabkan oleh banyak penyebab. Faktor-faktor risiko bervariasi berdasarkan etiologi, tetapi tidak terbatas pada berikut : keluarga atau riwayat kanker panggul, atau penyakit autoimun; riwayat radiasi panggul, penyakit autoimun atau diabetes melitus tipe 2; cedera panggul yang terjadi pada trauma berkekuatan tinggi, persalinan terutama persalinan lama, operasi abdomen atau panggul; fraktur ekstremitas bawah; peningkatan risiko perdarahan, seperti pada penggunaan antikoagulasi, hemofilia, aneurisma a. Iliaca. 2,3
Cedera pleksus lumbosakralis yang terjadi akibat trauma berasal dari cedera yang sangat hebat, seperti kecelakaan mobil-pejalan kaki, kecelakaan mobil berkecepatan tinggi, atau jatuh dari ketinggian, dan sering dikaitkan dengan kerusakan pada organ dalam, pembuluh darah, dan struktur tulang. Penyebab traumatik terutama disebabkan oleh fraktur cincin panggul atau acetabulum dan penggantian sendi panggul. Kelumpuhan trunkus lumbosakralis dan pleksus sakralis adalah pola cedera yang paling sering. 2,4
Bilateral pleksopati lumbosakral terjadi pada 25% pasien, terutama pada pleksus sakralis. Insiden lesi terkait cedera tulang ditemukan pada 85% pasien, lesi internal 30% dan cedera vaskular pada 8%. Avulsi radiks terungkap pada 23% kasus dan hanya pada pleksus sakralis dan cedera pleksus lumbosakralis komplit, L5 dan S1 adalah radiks yang lebih rentan terhadap avulsi. Trauma pada proses kelahiran pada kerusakan pleksus lumbosakralis sangat jarang terjadi. Jika cedera terjadi, bagian L4-5 dari pleksus yang paling sering terlibat. Sebuah studi kohort baru-baru ini melaporkan insiden 8% dari pleksopati akibat radiasi pada kanker serviks. Radikulopleksopati lumbosakralis diabetes terjadi pada sekitar 0,8% dari semua pasien dengan diabetes. Frekuensi pleksopati lumbosakralis akibat keganasan 0,71%, berdasarkan seri kasus retrospektif.5,6
Strategi rehabilitasi harus disusun secara khas dan spesifik untuk tiap-tiap pasien, dan hal ini hanya bisa dilakukan setelah dilakukan evaluasi menyeluruh kondisi pasien. Seringkali diagnosis terlambat ditegakkan atau diabaikan karena menunggu suatu pemulihan spontan. Harus diingat bahwa otot akan mulai mengalami atrofi segera setelah terjadi jejas pada daerah proksimal. Kepastian apakah cedera pleksus yang terjadi merupakan neuropraksia, aksonotmesis, neurotmesis akan menentukan prognosis dan rencana penatalaksanaan rehabilitasi medik pasien. 2,7
References
Donofrio, P. Brachial and Lumbosakralis Plexopathies. In : Textbook of Peripheral Neuropathy. New York : Demosmedical. 2012. 131-48.
Christian Custodio, MD, William Douglas, DO, and Kristian von Rickenbach, MD. Lumbosakralis Pleksopati and sciatic neuropathy: differential diagnosis and treatment. PM&R Knowledge Now. American Academy of Physical Medicine and Rehabilitation Rosemont. 2014.
Frontera, W. Pleksopati Lumbosakralis. In : Essentials of Physical Medicine and Rehabilitation. Philadelphia :Elsevier. 2019. 762-67.
Ali Reza Shoraka, MD, Kazim Sheikh, MD and Randolph W Evans MD. Lumbosakralis pleksus injuries. The Information Resource for Clinical Neurology. Neurology Medlink. San Diego. 2018.
Cifu, D. Rehabilitation of Patient with Neuropathies.. In : Braddom’s Physical Medicine and Rehabilitation. Philadelphia : Elsevier. 2016. 907-41.
Garozzo et al. In Lumbosakralis Pleksus Injuries can we identify indicators that predict spontaneous recovery or the need for surgical treatment. Journal of Brachial Pleksus and Peripheral Nerve Injury. 2014, 9:1.
Wahyuni, L. Panduan Pelayanan Klinis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Jakarta ; PERDOSRI, 2012.
Van Alfen, N., & Malessy, M. J. A. (2013). Diagnosis of brachial and lumbosakralis pleksus lesions. Peripheral Nerve Disorders, 293–310. doi:10.1016/b978-0-444-52902-2.00018-7.
Rigoard, P. Nerves of the Lower Limb. In : Atlas of Anatomy of the Peripheral Nerves. France : Springer. 2017. 176-296.
Russel, T. Lumbosakralis Pleksus. In : Examination of Peripheral Nerve Injuries. New York : Thieme. 2015. 195-212.
Birch, R. The Peripheral Nervous System: Anatomy and Function. In : Peripheral Nerve Injuries : A Clinical Guide. London : Springer. 2013. 1-64.
Perston, D. C., & Shapiro, B. E. (2013). Lumbosakralis Pleksopati. Electromyography and Neuromuscular Disorders, 501–517.doi:10.1016/b978-1-4557-2672-1.00032-5.
Ted L Freeman, et al. Electrodiagnostic Medicine and Clinical Neuromuscular Physiology. In : Cuccurullo S. Physical Medicine and Rehabilitation Board Review 3rd Ed. New Jersey : Demos; 2015. 341-470.
Rayegani, S. Basics of Peripheral Nerve Injury Rehabilitation. In : Basic Principles of Peripheral Nerve Disorders. Croatia : Intech. 2012. 253-260.
Moore, K. and A. Agur, Essential Clinical Anatomy ed. 3. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. 2007.
Martini, F. Fundamentals of Anatomy and Physiology Fifth edition. New Jersey : Prenticle Hall. 2001.
Grant, G., R. Goodkin, and M. Kliot, Evaluation and treatment of traumatic peripheral nerve injuries, in Neurosurgical Operative Atlas Spine and Peripheral Nerves, B. Brandenburg, Editor. 2007, Thieme Medical Publisher: New York. p. 888-94.
Hislop, H. Testing the Muscles of Lower Extremity. In : Daniels & Worthingham’s Muscle Testing. Missiouri : Elsevier. 2007. 180-249.
Baehr M, Frotscher M. DUUS’ Topical Diagnosis in Neurology. Germany: Thieme; 2005.
Thomas MA, Therattil M. Peripheral Neuropathy. In: Frontera WR, DeLisa JA, Gans BM, Walsh NE, Robinson LR, editors. DeLisa’s Physical Medicine & Rehabilitation: Principles and Practice. 5th ed. Philadelphia (PA): Lippincott Williams & Wilkins; 2010. p. 741–56.
Kisner C, Colby L. Therapeutic Exercise Foundation and Techniques 6th ed. Philadelphia : Davis Company : 2012.