Aplikasi Teknologi Tepat Guna Dalam Pencegahan Banjir Dengan Pembuatan Lubang Resapan Biopori Bagi Para Ibu Di Kelurahan Pandu Kecamatan Bunaken

Authors

  • Marnix Langoy Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Deidy Yulius Katili Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado
  • Stella Deiby Umboh Jurusan Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi Manado

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.2.2.2021.32339

Abstract

Salah satu akibat dari permasalahan jumlah penduduk di Kelurahan Pandu adalah buruknya sistem drainase yang dapat menyebabkan bencana banjir jika terjadi hujan. Di samping curah hujan yang tinggi, pengelolaan sampah perkotaan menjadi faktor pendorong terjadinya banjir akibat tersumbatnya sistem drainase. Salah satu upaya untuk mencegah banjir dan mengelola sampah organik adalah pembuatan lubang resapan biopori. Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai pada kegiatan PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dan ketrampilan Masyarakat (Ibu-Ibu) Kelurahan Pandu dalam penggunaan lubang resapan biopori sebagai teknologi tepat guna untuk mencegah terjadinya banjir. Untuk mengatasi permasalahan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan lubang resapan biopori, digunakan metode penyuluhan dan pelatihan penggunaan lubang resapan biopori. Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama 8 bulan. Sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan pretest dan postest, dan untuk melihat pemahaman peserta akan materi dilakukan evaluasi topik belajar. Dari 10 soal yang diberikan pada pretest ternyata pemahaman peserta akan materi masih kurang, ini ditandai dengan tidak adanya peserta yang memiliki nilai di atas 50. Prosentasi nilai tertinggi hanyalah pada pada interval 0-10 dengan 16 peserta (42,10%) dan yang terendah pada interval nilai 31-40 dengan 2 orang (5,26%). Pada hasil postest, pemahaman peserta akan materi meningkat pesat, hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mendapatkan nilai di atas 50 bahkanpun sampai ada yang mendapatkan nilai rata-rata tertinggi di antara interval nilai 91-100 sebanyak 3 orang peserta (7,89%). Peserta terbanyak dengan nilai prosentase 28,98% sebanyak 11 orang terdapat pada interval nilai 71-80.

References

Badan Pusat Statistik Daerah Kota. 2006. Kota Manado Dalam Angka Tahun 2006. BPS Kota Manado, Manado.

Derek Marhaeny Ketty, Rine Kaunang, Joachim N.K Dumais,. 2017. Analisis Keuntungan Agroindustri Gula Aren Di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado. Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017: 341 – 350. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jisep/article/view/18552/18078 [Diakses pada tanggal 29 Oktober 2019].

R, Kamir Brata. 2009. Lubang Resapan Biopori untuk Mitigasi Banjir, Kekeringan dan Perbaikan. Prosiding Seminar Lubang Biopori (LBR) dapat Mengurangi Bahaya banjir di Gedung BPPT 2009. Jakarta.

Hilwatullisan., 2011. Lubang resapan biopori (lrb) pengertian dan cara Membuatnya di lingkungan kita. http://eprints.polsri.ac.id/34/1/jurnal%20lisan.pdf [Diakses pada tanggal 29 Oktober 2019]. Press. Yogyakarta.

Downloads

Published

2021-03-01