Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 36-59 bulan di Puskesmas Girian Weru Bitung

Authors

  • Axel Umboh Universitas Sam Ratulangi
  • Nova H. Kapantow 3Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, Manado Indonesia
  • Ester C. Musa preogram Stusi Kesehatan Masyuarakat Unsrat Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.4.2.2023.47129

Abstract

Nutritional status is something that needs to be considered for the development and growth of toddlers. Nutritional status is very important in the first 1000 days of life. Exclusive breastfeeding plays an important role where breast milk that is given exclusively is the best source of food for the first six months of a baby's life. The aim is to determine the relationship between Exclusive Breastfeeding and the Nutritional Status of Toddlers Aged 36-59 Months at the Girian Weru Bitung Health Center. The methods cross-sectional with a retrospective approach. The sample in this study was 51 mothers who had toddlers aged 36-59 months. This study used Fisher exact test. The results showed that there was no relationship between exclusive breastfeeding and the nutritional status of toddlers aged 36-59 months based on weight/age (p-value 0.193>0.05) height/age (p-value 0.074>0.05), weight/height (p-value 0.434>0.05). The conclusion of this study exclusive breastfeeding is 45.1%. Nutritional status based on normal body weight/age 78.4%, possibly risk of overweight 13.7%, underweight 5.9%, and severely underweight  2%. Nutritional status based on height/age is normal is 82.4%, severely stunted 4%, stunted 4%, and high 2%. Nutritional status based on weight/height, Normal 56.9%, Possibly risk of overweight 21.6%, wasted 11.8%, and overweight 5.9%, and severely wasted 3.9%. The conclusion of this study is for mothers to increase mothers knowledge and willingness to give exclusive breastfeeding, for health workers to provide health by utilizing technology, and for agencies to support mothers in exclusive breastfeeding.

Keywords:  Breastfeeding, Nutritional status, baby

ABSTRAK

Status gizi merupakan hal yang perlu diperhatikan bagi perkembangan dan pertumbuhan balita. Status gizi menjadi sangat penting dalam periode 1000 hari pertama kehidupan. ASI eksklusif memegang peranan penting dimana Air Susu Ibu yang diberikan secara eksklusif merupakan sumber makanan selama enam bulan pertama terbaik kehidupan bayi. Tujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 36-59 Bulan di Puskesmas Girian Weru Bitung. Metode penelitian ini menggunakan cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah balita usia 36-59 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah 51 Ibu yang memiliki balita usia 36-59 bulan. Uji menggunakan Fisher exaxt test. Hasil uji menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 36-59 bulan berdasarkan BB/U (p value 0,193 > 0,05) TB/U (p value 0,074 > 0,05), BB/TB (p value 0,434 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini Pemberian ASI Eksklusif 45,1%. Status gizi berdasarkan BB/U berat badan normal sebesar 78,4%, Risiko berat badan lebih sebesar 13,7%, Berat badan kurang sebesar 5,9% dan berat badan sangat kurang sebesar 2%. Status gizi berdasarkan TB/U yaitu Normal sebesar 82,4%, sangat pendek sebesar 4%, pendek sebesar 4% dan tinggi sebesar 2%. Status gizi berdasarkan BB/TB Gizi baik sebesar 56,9%, berisiko gizi lebih sebesar 21,6%, gizi kurang sebesar 11,8%, gizi lebih 5,9%, dan gizi buruk sebesar 3,9%. Kesimpulan penelitian ini bagi ibu meningkatkan pengetahuan ibu dan mau memberikan ASI eksklusif, bagi tenaga kesehatan memberikan promosi kesehatan dengan memanfaatkan teknologi serta bagi instansi untuk mendukung ibu dalam pemberian ASI Ekslusif.

Kata Kunci:  Pemberian ASI Eksklusif, Status Gizi, Balita

References

Alpin. (2021). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Buruk Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tawanga Kabupaten Konawe.

Badan pusat statistik. (2022). Persentase Bayi Usia Kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif. https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi.html

Cristina, R., Kapantow, N. H., & Malonda, N. S. H. (2016). Hubungan antara Berat Badan Lahir Anak dan Pemberian ASI eksklusif dengan Status Gizi pada Anak usia 24-59 bulan di Wilayah kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado.

Fauzia, N. R., Sukmandari, N. M. A., & Triana, K. Y. (2019). Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita. Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing, 3(1), 28–32. https://doi.org/10.36474/caring.v3i1.101

Febriani, H., & Chasanah, S. U. (2016). Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dengan status gizi pada balita di Posyandu Melati 2 dusun tambakan. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Haryanti, C. M., Kapantow, N. H., & Punuh, M. I. (2017). Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di Desa Amongena Kecamatan Langowan Timur Kabupaten Minahasa.

Hidayati, T., Hanifah, I., & Sary, Y. N. E. (2019). Pendampingan Gizi pada Balita. Deepublish.

Karo, M. B. (2021). Perilaku ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif. NEM.

Kemenkes. (2017). Status gizi balita dan interaksinya.https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status- gizi-balita-dan-interaksinya/

Kojongian, C. F., Malonda, N. S. H., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara. In Jurnal KESMAS (Vol. 7). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.

php/kesmas/article/view/23182/22875

Lutter, C. K. (2022). Breastfeeding. In Reference Module in Food Science. Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-821848-8.00117-7

Mahardhika, F., Malonda, N. S. H., Kapantow, N. H., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2018). Hubungan antara Usia Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pertama Kali dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kombos Kota Manado.

Mataralia, D. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pustaka Pelajar.

Panese, J. M., Kawengian, S., Kapantow, N. H., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., & Abstrak, M. (2020). Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi pada anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bahu Kota Manado. In Jurnal KESMAS (Vol. 9, Issue 4).

Pratasis, N. N., Malonda, N. S. H., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan Antara Karakteristik Ibu dengan Status Gizi pada balita di desa Ongkaw Kecamatan Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan.

Riskesdas. (2019). Profil Kesehatan Indonesia.

Setyawati, V. A. V., & Eko, H. (2018). Buku ajar dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat. Deepublish.

Suhaimi, A. (2019). Pangan, gizi dan kesehatan. Deepublish.

Sukoco, O., Punuh, M. I., Malonda, N. S. H., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., & Abstrak, M. (2019). Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi anak umur 12-24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. In Jurnal KESMAS (Vol. 8, Issue 6).

Sumilat, M. F., Malonda, N. S. H., & Punuh, M. I. (2019). Hubungan Antara Status Imunisasi dan Pemberian ASI Eksklusif dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 bulan di Desa Tateli Tiga Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. In Jurnal KESMAS (Vol. 8, Issue 6).

Sustainable Development Goals. (2017). Tujuan SDGs. https://www.sdg2030indonesia.org/

Ulfah, S. S., Prasetyo, H., & Kuhu, M. (2012). Hubungan antara karakteristik ibu dengan status gizi balita di desa khalang kecamatan sokaraja kabupaten banyumas. Kesmas Indonesia. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/40/38

Wattimena, N. F., Punuh, M. I., Ratag, B. T., Kesehatan, F., Universitas, M., Ratulangi, S., & Abstrak, M. (2022). Hubungan Riwayat Pemberian ASI Ekslusif dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan. In Jurnal KESMAS (Vol. 11, Issue 5).

WHO. (2014). Global nutrition targets 2025 policy brief series. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-NMH-NHD-14.2

WHO. (2021). Infant and young child feeding. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding

WHO. (2022). Breastfeeding. https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_1

Yocom, J. F., Punuh, M. I., & Malonda, N. S. H. (2018). Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. KESMAS .

Zulmi, D. (2019). Hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Warunggunung. Jurnal Medikes.

Downloads

Published

2023-04-28