Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Mengenai Campak serta Pencegahannya di SD dan SMP Santa Theresia Malalayang Kota Manado

(Public health counseling about Measles and it’s Prevention at Santa Theresia Primary and Middle School Malalayang Manado City)

Authors

  • Novie Homenta Rampengan Program Studi Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Indonesia
  • Starry Homenta Rampengan Program Studi Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35801/jpai.5.2.2023.52914

Abstract

Measles infection causes high morbidity and mortality rates, so it is necessary to take preventive measures such as vaccinating against measles and if there are symptoms of measles should immediately seek treatment and rest at home until properly recovered and not transmitted measles infection to others. Since the Corona pandemic in 2020 until now, Measles Extraordinary Events have been reported in several provinces in Indonesia, this is due to the lack of measles immunization coverage because the government focuses on fight with the corona pandemic, so that most of the existing funds are diverted to fight with the corona pandemic which causes measles vaccines available in various health facilities to be lacking, parents are afraid to bring their children for immunization, there are anti-immunization groups. So the purposes of this partnership is to increase the knowledge of the students, parents and teachers about measles infection, how to transmit measles, measles complication, treatment of measles, how to prevent corona included measles vaccination. This service is carried out in the form of health counseling about measles, where a knowledge questionnaire about measles is filled out before and after the counseling. In filling out the questionnaire before the corona counseling, only 20% knowledge was obtained and the results increased to 90% after the corona counseling was carried out. In conclusion, health education about measles is needed to increase the knowledge of students, parents and teachers at Santa Theresia Malalayang Elementary and Middle School, Manado City.

 

ABSTRAK 

Infeksi oleh penyakit campak menyebabkan angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan seperti melakukan vaksinasi campak dan bila ada yang bergejala campak harus segera berobat dan beristirahat di rumah sampai sembuh benar supaya tidak menularkan ke orang lain. Sejak pandemi Corona tahun 2020 sampai saat ini dilaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di beberapa Provinsi di Indonesia, hal ini disebabkan oleh karena cakupan imunisasi campak yang kurang oleh karena pemerintah fokus dalam menghadapi pandemi corona sehingga sebagian besar dana yang ada dialihkan buat menghadapi pandemi corona yang menyebabkan vaksin campak yang tersedia di berbagai fasilitas kesehatan kurang, orang tua takut membawa anaknya untuk imunisasi, adanya kelompok anti imunisasi dan sebagainya. Jadi tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan murid, orang tua murid dan guru mengenai penyakit campak termasuk apa yang harus dilakukan bila ada yang terinfeksi campak, cara penularan campak, komplikasi campak, pengobatan campak, cara pencegahan campak termasuk imunisasi campak. Pengabdian ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang campak, di mana dilakukan pengisian kuesioner pengetahuan tentang penyakit campak sebelum dan sesudah penyuluhan. Pada pengisian kuesioner sebelum penyuluhan corona hanya didapatkan pengetahuan sebesar 20% dan hasilnya meningkat menjadi 90% sesudah dilakukan penyuluhan campak. Sebagai simpulan bahwa penyuluhan kesehatan tentang campak diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan murid, orang tua murid dan guru di SD dan SMP Santa Theresia Malalayang Kota Manado.

Kata Kunci: Penyakit campak; Vaksinasi; Murid.

Author Biography

Starry Homenta Rampengan, Program Studi Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Indonesia

Program Studi Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado Indonesia

References

Centers for Diseases Control and Prevention. Epidemiology and prevention of vaccine-preventable diseases 8th Ed. Di kutip dari http://www.cdc.gov/nip/publications/pink/dip.pdf.

Centers for Diseases Control and Prevention. Progress toward measles and rubella elimination Indonesia 2013-2022. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/72/wr/mm7242a2.htm

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Cakupan program imunisasi 1986/1987. Berita Epidemiologi Edisi Khusus/kwartal II dan III, Ditjen PPM & PLP. Jakarta 1987.

Mason WH. Measles. Dalam: Kleigmen RM, Stanton BF, St Geme III JW, Schor NF, Behrman RE, penyunting. Nelson Texbook of Pediatrics, edisi ke-20. Philadelphia: Saunders Elsevier 2016;1542-52.

Rampengan TH. Morbili. Dalam: Rampengan TH. Penyakit infeksi tropic pada anak edisi 2. EGC 2007; 79-89.

Soemakto, Winaputri SL. Campak. Editor: Hadinegoro SR, Moedjito I, Hapsari MM DEAH, Alam A. Dalam: Buku Ajar Infeksi dan Penyakit Tropis Edisi 4. Badan Penerbit IKatan Dokter Anak Indonesia 2018; 172-183.

Strebel PM, Papania MJ, Gastanaduy PA, Goodson JL. Measles vaccine. Dalam: Plotkin SA, Orenstein WA, Offit P, Edwards KM, penyunting. Plotkin’s vaccine edisi ke-7. Philadelphia: Elsevier 2018; 579-618.

World Health Organization, Regional Office for South East Asia. Review of progress and way forward on measles and rubella elimination activities in the WHO South East Asia Region. New Delhi, India: World Health Organization, Regional Office for South East Asia 2002. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/352255/SEA-Immun-135-eng.pdf?isAllowed=y&sequence-1

Downloads

Published

2023-12-16