Karakteristik non-harmonik pasang surut di perairan sekitar Kota Bitung

Authors

  • Jalaluddin Hamzah
  • Royke Rampengan
  • Agung Windarto

DOI:

https://doi.org/10.35800/jplt.5.3.2017.17828

Abstract

Analisis non-harmonik merupakan metode yang diaplikasikan dengan cara secara langsung menghubungkan waktu terjadi pasang dan surut air laut serta ketinggiannya dengan fase umur bulan dan parameter-parameter astronomis. Dua variabel utama yang dideterminasi dari pencatatan data muka laut adalah tunggang pasang surut dan periodenya. Variabel lain turut diperhitungkan adalah muka laut rata-rata. Tunggang pasang surut yang terbesar terjadi pada saat fase umur bulan purnama. sedangkan tunggang pasang surut terkecil terjadi pada saat fase umur bulan perbani. Rata-rata tunggang pasang surut terbesar dan terkecil terjadi pada semester awal. Muka laut rata-rata pada tahun 1987 di periaran Kota Bitung merupakan muka laut rata-rata yang terendah bila dibandingkan dengan tahun 2010 yang merupakan muka laut rata-rata paling tertinggi, mengindikasikan muka laut rata-rata tahunan pada perairan sekitar Kota Bitung mengalami kenaikan.

Downloads

Published

2017-06-01

How to Cite

Hamzah, J., Rampengan, R., & Windarto, A. (2017). Karakteristik non-harmonik pasang surut di perairan sekitar Kota Bitung. JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS, 5(3), 47–55. https://doi.org/10.35800/jplt.5.3.2017.17828