PENGARUH VARIASI RATIO FILLER-BITUMEN CONTENT PADA CAMPURAN BERASPAL PANAS JENIS LAPIS TIPIS ASPAL BETON-LAPIS PONDASI GRADASI SENJANG

Authors

  • Fergianti Suawah
  • Oscar H. Kaseke
  • Theo K. Sendow

Abstract

Dalam Spesifikasi Teknik Bina Marga 2010 revisi 3, ada 2 jenis campuran beraspal panas yaitu HRS (Hot Rolled Sheet) dan AC (Asphalt Concrete).Campuran HRS tidak ada batasan mengenai besaran Ratio Filler dengan Bitumen Efektif tetapi besaran Marshall Quotient masih diberlakukan. Sedangkan pada campuran  AC, batasan Ratio Filler dengan Bitumen Efektif dibatasi 1,0 sampai dengan 1,4 dan Marshall Quotient ditiadakan. Pengaruh variasi  Ratio Filler-Bitumen pada jenis HRS-BASE inilah yang akan diteliti melalui pengujian di Laboratorium.

Dalam penelitian ini, material yang digunakan diambil dari lokasi sumber desa Lolan. Dibuat campuran beraspal panas jenis HRS-BASE menggunakan komposisi campuran terbaik untuk pengujian Marshall sehingga diperoleh kadar aspal terbaik. Selanjutnya, dibuat perancangan komposisi dengan ratio filler terhadap bitumen efektif bervariasi 0,24, 0,57, 0,89, 1,22, 1,54 dan gradasi dari fraksi ukuran butir lainnya dibuat seideal mungkin.

Dari pengujian Marshall diperoleh pengaruh terhadap nilai karakteristik campuran HRS-BASE. Dengan nilai ratio filler-bitumen content antara 0,24 sampai dengan 1,5 diperoleh nilai Marshall Quotient antara 441,49 sampai dengan 550,17, nilai Stabilitas antara 1433,62kg sampai dengan 2065,01kg, nilai Flow antara 3,50mm samapai dengan 3,79mm, nilai VFB antara 70,42% sampai dengan 84,68%, nilai VIM menurun  dari 6,72% sampai dengan 1,54% dan nilai VMA juga menurun dari 22,71% sampai dengan 19,64%. Berdasrakan hasil penelitian, semua rentang nilai ratio filler-bitumen content yang dicapai, memenuhi batasan besaran nilai  Marshall Quotient. Tetapi yang membatasi nilai ratio filler-bitumen adalah batasan nilai VIM. Disarankan pada jenis campuran HRS-BASE sebaiknya menggunakan nilai Ratio Filler-Bitumen pada range antara 0,4 yang dibatasi nilai VIM tertinggi, sampai dengan 1,1 yang dibatasi nilai VIM terendah.

Kata Kunci : HRS-BASE, Gradasi Senjang, Ratio Filler-Bitumen Content

Downloads

Published

2015-12-15