PERENCANAAN PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI AIR BERSIH IBUKOTA KECAMATAN NUANGAN
Abstract
Kecamatan Nuangan merupakan daerah pemekaran yang populasinya berkembang pesat sehingga kebutuhan akan air bersih juga meningkat. Sementara itu ketersediaan air bersih dari PDAM saat ini berkapasitas 5 ltr/detik yang ditingkatkan menjadi 10 ltr/detik masih kurang memadai dan kondisinya sangat memprihatinkan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Berdasarkan latar belakang ini diperlukan perencanaan sistem penyediaan air bersih yang baru guna menunjang kebutuhan penduduk pada masa mendatang.
Penelitian ini menggunakan data primer yang meliputi survei sumber air, kondisi existing IPA dan data sekunder berupa data jumlah penduduk, peta topografi dan data RTRW Boltim 2013-2033. Dari data sekunder ketersediaan air sungai Ongkag Totoka sebagai sumber air baku yang berkapasitas 10 m³/d.
Berdasarkan data jumlah penduduk lima tahun terakhir, dianalisis pertumbuhan penduduk dengan menggunakan analisis regresi eksponensial sampai tahun 2035 yaitu sebesar 7353 jiwa. Dari hasil proyeksi jumlah penduduk sampai tahun rencana didapat total kebutuhan air bersih di Ibukota Kecamatan Nuangan 12 l/d. Total kebutuhan air ini digunakan sebagai data awal dalam perhitungan dimensi hidrolis sistem pengolahan air bersih yang meliputi : bak prasedimentasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan ground reservoir dengan menerapkan kriteria desain dan batasan-batasan yang sesuai dengan sistem pengolahan lengkap. Juga terdapat reservoir distribusi berukuran 10m x 6m x 5,5m untuk menampung air dan optimalisasi suplai.
Kata kunci : Ketersediaan air , kebutuhan air bersih, sistem penyediaan air bersih