PERENCANAAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA RENDANI DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT

Authors

  • Hanna Tumbelaka
  • Freddy Jansen
  • Elisabeth Lintong

Abstract

Kabupaten Manokwari merupakan salah satu daerah yang strategis dalam kaitannya dengan pembangunan di Provinsi Papua Barat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang maka bandar udara Rendani perlu diadakan pengembangan. Penelitian yang dilakukan untuk penulisan ini menggunakan data sekunder, yaitu data klimatologi, topografi, arus lalulintas udara, serta data penduduk yang dijadikan acuan sebagai dasar dari perencanaan pengembangan bandar udara Rendani. Dalam perencanaan pengembangan bandar udara Rendani, yang direncanakan yaitu Runway, Taxiway, Apron dengan menggunakan pesawat standar Boeing 737-900ER dan mengacu pada standar ICAO. Untuk perencanaan perkerasan mengacu pada standar FAA dan PCA, dengan data tanah diambil dari data tanah setempat. Perencanaan terminal area yang meliputi terminal penumpang, gudang dan areal parkir kendaraan yang dianalisa menggunakan analisa regresi linier. Dari analisa akan didapat hasil pergerakan pesawat, penumpang, bagasi, dan kargo serta pergerakan pesawat dan penumpang pada jam sibuk untuk masa yang akan datang. Panjang runway yang dibutuhkan adalah 2.936m yang terbentang pada azimut 170-350, untuk perkerasan runway dan taxiway didapat tebal 86 cm, luas apron 85m x 285m, setelah dilakukan pengembangan untuk parkir 5 pesawat, luas yang dipakai untuk apron adalah 98m x 342m, tebal perkerasan rigid pada apron 43 cm (metode PCA) dan 37cm (metode FAA), luas gedung terminal 183.048 m², luas gudang 800 m² dan luas pelataran parkir adalah 30.752 m².

 

Kata kunci :     Bandar Udara Manokwari, Perencanaan Pengembangan Bandar Udara, Runway, Taxiway, Apron, Terminal Penumpang.

Downloads

Published

2016-10-15