PENINGKATAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN WOLOAN SATU UTARA KECAMATAN TOMOHON BARAT KOTA TOMOHON

Authors

  • Glandi Deivie Kambey
  • Jeffry S. F. Sumarauw
  • Lambertus Tanudjaja

Abstract

Masyarakat kelurahan Woloan Satu Utara saat ini memanfaatkan tiga mata air untuk melakukan aktivitas sehari-sehari seperti mencuci baju, MCK, dan lain sebagainya. Aktivitas masyarakat  tersebut langsung dilakukan pada mata air. Lokasi mata air ada yang berada di sekitar daerah pemukiman, ada juga yang agak  jauh dari daerah pemukiman sehingga menyulitkan bagi masyarakat untuk beraktifitas. Perlu dilakukan peningkatan sistem penyediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kelurahan Woloan Satu Utara.

Dalam menganalisis kebutuhan air, jumlah penduduk sangatlah berpengaruh. Untuk menentukan pertumbuhan jumlah penduduk digunakan beberapa model analisis antara lain analisis regresi linear, analisis regresi logaritma, dan analisis regresi eksponensial. Analisis ketersediaan air dilakukan dengan mengukur debit tiap mata air. Sistem distribusi perpipaan menggunakan rumus Hazen-Williams. Sistem jaringan air bersih didesain, dari mata air dialirkan secara gravitasi ke bak penampung kemudian dari bak penampung dipompa ke reservoir, kemudian dari reservoir didistribusikan ke hidran umum secara gravitasi.

Total kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan air hingga 10 tahun ke depan sebesar 0.724 l/det. Jenis pipa yang digunakan adalah HDPE (high density polyethylene). Sistem transmisi dari bak penampung ke reservoir distribusi menggunakan pompa (Q³12 m3/jam = 200 l/menit = 3,33 l/dtk, memiliki suction head ³ 1,43 m, dan memiliki discharge head ³ 86,87m).  Diameter pipa transmisi dan distribusi digunakan sebesar 4â€. Jumlah hidran umum 9 unit dengan kapasitas tiap hidran 1,5m3.

Kata Kunci : Kelurahan Woloan Satu Utara, Kebutuhan Air Bersih, Hazen Williams

Downloads

Published

2016-12-15