PENGARUH BENTUK BADAN PROFIL BAJA RINGAN TERHADAP KUAT TEKAN

Authors

  • Kezia Ruus
  • Banu Dwi Handono
  • Ronny Pandaleke

Abstract

Adanya produk baja ringan (cold formed steel) yang dipakai sebagai material struktur memberikan gagasan untuk melakukan inovasi yaitu, penggunaan material baja ringan pada struktur utama bangunan. Akibat dari penggunaan pelat yang tipis ini, pengaruh tekuk lokal pada badan dan flens penampang akan menjadi lebih signifikan dibanding baja biasa. Namun karena penggunaan pelat yang sangat tipis dan metode pembentukan dengan penggilingan dingin, maka penampang dapat digiling dalam berbagai bentuk yang lebih optimal. Untuk menaikkan kuat tekan penampang, kecenderungan untuk mengalami tekuk dapat dikurangi salah satunya dengan memodifikasi bentuk geometri penampang dengan menggunakan pengaku memanjang, atau biasa disebut pengaku tengah (Intermediate stiffner).

Penelitian dilakukan terhadap profil kanal C dengan tiga bentuk modifikasi bentuk badan profil dimana mutu baja ringan mengikuti standar Australia (AS1397) yaitu G550 yang diaplikasikan pada seluruh profil yang akan dianalisis. Selanjutnya dilakukan pemodelan finite element dengan program Ansys Mechanical APDL. Analisis linear buckling (eigen buckling) digunakan untuk memperoleh besarnya beban kritis tekuk profil dan mode keruntuhan struktur. Setelah diperoleh besar beban kritis tekuk, maka hasil tersebut dibandingkan antara profil kanal C tanpa modifikasi badan profil (C1) dengan profil kanal C yang dimodifikasi bentuk badan profilnya (C2, C3 dan C4).

Dari analisis eigen buckling dengan finite element model diketahui bahwa dengan memodifikasi bentuk badan profil dapat mereduksi tekuk lokal yang terjadi pada badan profil sehingga dapat meningkatkan kemampuan tekan. Persentase peningkatan beban kritis yang terjadi pada short column sebesar 1.46%-2.16%, untuk intermediate column sebesar 0.08%-1% dan untuk long column sebesar 0.1%-0.12%. Peningkatan beban kritis terbesar terjadi pada profil C3 untuk semua angka rasio kelangsingan yang dianalisis.

 

Kata Kunci : Baja Ringan, Finite Element Model, Eigen Buckling, ANSYS

Downloads

Published

2017-06-22