ANALISIS NERACA AIR SUNGAI SANGKUB DI TITIK BENDUNG SANGKUB KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

Authors

  • Venesia Aprilia Ineke
  • Lambertus Tanudjaja
  • Jeffry S.F. Sumarauw

Abstract

Bendung Sangkub memanfaatkan air dari Sungai Sangkub untuk mengairi lahan irigasi yang sedang dikembangkan untuk mendukung program pemerintah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Sungai Sangkub menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitarnya. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan di berbagai sektor pada masa yang akan datang mengakibatkan bertambahnya kebutuhan akan air. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan studi mengenai analisis neraca air untuk melihat keseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air di DAS Sangkub.

Analisis neraca air dilakukan dengan menganalisis ketersediaan air dan kebutuhan air di DAS Sangkub. Ketersediaan air dihitung menggunakan metode NRECA (National Rural Electric Cooperative Association) dengan masukan data curah hujan, evapotranspirasi dan parameter DAS untuk mencari debit andalan Q80%. Kebutuhan air yang dihitung adalah kebutuhan air baku dan air irigasi.

Dari hasil analisis, neraca air untuk kebutuhan air baku dan lahan irigasi fungsional masih terjadi defisit air pada bulan-bulan Maret, Agustus, September, Oktober, dan November I. Apabila kebutuhan air dihitung menggunakan seluruh lahan potensial yang ada maka, ketersediaan air tidak dapat memenuhi kebutuhan air sampai 20 tahun mendatang. Untuk mengatasi kekurangan air dapat dilakukan sistem penggolongan dan dapat juga dengan membangun waduk untuk menyimpan air kelebihan di saat musim hujan dan digunakan pada saat musim kemarau.

 

Kata Kunci : Sungai Sangkub, DAS Sangkub, Metode NRECA, Neraca Air

Downloads

Published

2017-10-22