PENGARUH VARIASI PANJANG PELAT PENGAKU FLUSH END PLATE TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN BALOK KE BALOK

Authors

  • Juan Gerard Tawoeda
  • Banu Dwi Handono
  • Jorry D. Pangouw

Abstract

Konstruksi baja memiliki elemen-elemen yang harus disambung satu per satu hingga membentuk kesatuan struktur. Salah satu sambungan baja yang digunakan dalam menghubungkan balok anak ke balok induk adalah sambungan flush end plate. Sambungan ini menggunakan pelat pengaku (stiffener) yang berpengaruh terhadap kekuatan sambungan dan lendutan yang terjadi pada balok anak. Perilaku sambungan dimodelkan dengan data-data yang sesuai dengan perencanaan desain. Balok induk menggunakan profil WF 400x200 sedangkan balok anak menggunakan profil WF 350x175. Pada variasi panjang stiffener menggunakan perbandingan antara panjang stiffener yang akan dipasang dengan tinggi web balok induk. Rasio panjangnya adalah 0, 0.25, 0.5, 0.75 dan 1. Pemodelan sambungan dianalisis dengan program ANSYS Workbench Mechanical APDL Solver sebagai 3D-FEM untuk mendapatkan data tegangan, regangan dan lendutan akibat pengaruh variasi panjang stiffener. Hasil menunjukan bahwa peningkatan rasio stiffener yang dipasang pada sambungan flush end plate balok ke balok akan meningkatkan pula kapasitasnya mulai dari 21.495 % hingga 46.413 %. Pertambahan panjang stiffener juga mengakibatkan jumlah tegangan, regangan dan lendutan berkurang. Dengan demikian pengaruh eksistensi dan pertambahan panjang stiffener harus diperhatikan untuk mendapatkan kapasitas sambungan yang optimal.

 

Kata Kunci: Flush End Plate, Stiffener, Finite Element Method, ANSYS

Downloads

Published

2017-10-22