ANALISIS STABILITAS TANAH RAWA TERHADAP EMBANKMENT JALAN TOL MANADO BITUNG DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN YANG DIPADUKAN DENGAN ABU TERBANG (FLY ASH)

Authors

  • Wiliam Nico Gunawan
  • Fabian J. Manoppo
  • Alva N. Sarajar

Abstract

Pada umumnya dalam stabilisasi Tanah dilakukan dengan metode kompaksi atau penambahan material seperti semen dan abu terbang (fly ash). Dalam penelitian ini dilakukan stabilisasi terhadap Tanah rawa dengan menggunakan semen yang dipadukan dengan abu terbang (fly ash). semen merupakan material hasil dari industri yang biasanya digunakan dalam pelaksanaan konstruksi beton sedangkan abu terbang (fly ash) merupakan material dari limbah industri pembakaran batubara dan dapat mencemarkan lingkungan jika tidak dipergunakan secara bijak. semen dan abu terbang, keduanya dapat digunakan untuk perbaikan sifat mekanik dari tanah, karena keduanya memiliki sifat sebagai perekat yang baik.

Penelitian ini mengambil tanah rawa yang berada pada pembuatan jalan tol Manado-Bitung dengan menggunakan 4% campuran semen dari berat sampel dan divariasikan dengan 4%, 8%, 12%, 16% dan 20% abu terbang (fly ash). Hasil dari penelitian ini menunjukkan peningkatan daya dukung tanah dan dapat menahan beban embankment dan jalan tol Manado-Bitung.

Kata kunci: stabilisasi, abu terbang (fly ash), semen, tanah rawa

Downloads

Published

2018-04-24