ANALISIS PASANG SURUT DI PANTAI MOINIT PADA DAERAH PLTU AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Authors

  • Munifah Bachmid
  • M. Ihsan Jasin
  • Jeffry D. Mamoto

Abstract

Kabupaten Minahasa Selatan memiliki luas wilayah sekitar 1.429,7 km2. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah kota Amurang. Di wilayah Minahasa selatan ini, di lalui dengan banyak pantai. Salah satunya adalah pantai Moinit yang dimana terdapat PLTU yang terletak di tepi pantai, ,karena letaknya di tepi pantai maka, PLTU ini meggunakan air laut untuk sumber airnya karena instastruktur tersebut memerlukan system pendingin. Pada Kecamatan Amurang Terdapat Sebuah Intansi yaitu PLTU II, pada PLTU ini terjadi kerusakan pada sistem pendingin yang mengakibatkan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik. Faktor masalahnya adalah akibat sedimen laut yang menumpuk pada saluran yang akan masuk ke dalam kolam sistem pendingin tersebut. masalah tersebut dapat menimbulkan kerugian pada PLTU.

Setiap wilayah pantai pada kenyataannya memiliki kondisi pasang surut yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen, tipe pasang surut, serta elevasi muka air laut yang terjadi Pantai Moinit Kabupaten Minahasa Selatan dengan Metode Admiralty dimana data pasang surut yang digunakan ialah data pengukuran yang dilakukakan selama 15 hari.

Dari hasil Anilisis yang dilakukan diperoleh bahwa perairan Pantai Moinit  memiliki pasang surut tipe Pasang Surut Harian Ganda (semi diurnal) dengan Elevasi muka air laut tinggi tertinggi (HHWL) terjadi sebesar 370 cm (+180 cm dari MSL) dan elevasi muka air laut rendah terendah terjadi sebesar 30 cm (-160 cm dari MSL).

 

Kata kunci : Pantai Moinit, Pasang Surut, metode Admiralty

Downloads

Published

2018-05-28