ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI TANAH BERDASARKAN DATA STANDART PENETRATION TEST (SPT) STUDI KASUS : DERMAGA BITUNG, SULAWESI UTARA

Authors

  • Kurnia Christy Tijow
  • Oktovian B. A. Sompie
  • Jack H. Ticoh

Abstract

Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan likuifaksi. Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah pasir yang bersifat lepas (loose). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya likuifaksi pada Dermaga Bitung, Sulawesi Utara. Analisis potensi likuifaksi dilakukan dengan menggunakan metode yang diusulkan oleh Seed dan Idriss (1981), yaitu pertama mengumpulkan data pengujian tanah SPT di lokasi tersebut, serta melihat data percepatan gempa di lokasi tersebut. berdasarkan data tersebut kemudian dihitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan serta nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Dari nilai-nilai tersebut ditarik satu angka keamanan yang menentukan apakah lapisan tanah yang ditinjau itu berpotensi terjadi likuifaksi atau tidak. Berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan melalui dua titik hasil pengujian tanah yaitu titik bor BH-01 dan titik bor BH-02, dapat disimpulkan bahwa kondisi tanah di Dermaga Bitung, Sulawesi Utara tidak memiliki lapisan tanah yang berpotensi terjadi likuifaksi.

 

Kata kunci : Gempa bumi, Likuifaksi, Cyclic Stress Ratio, Cyclic Resistance Ratio

Downloads

Published

2018-06-28