ANALISIS KESTABILAN LERENG BATU KAPUR (STUDI KASUS: BANGUNAN HOTEL TASANGKAPURA DI KOTA JAYAPURA)

Authors

  • Yulianus Dogomo
  • Fabian J. Manoppo
  • Lanny D. K. Manaroinsong

Abstract

Dalam perencanaan bangunan hotel Tasangkapura, dapat ditemukan masalah kestabilan lereng. Lereng tersebut terdapat banyak batu kapur. Metode yang digunakan dalam menganalisis kestabilan lereng batu kapur dalam kasus ini adalah Bishop Simplified dan Fellenius, untuk menganalisis tarjadinya kelongsoran. Analisis Lereng batu kapur dilakukan dengan Strength Type Mohr Coulomb dan Hoek-Brown. Lereng batu kapur dimodelkan dengan lebar lereng 50 m dan tinggi lereng 40 m serta beban yang dipikul sebesar 31718.41 kN/m2. Analisis pada lereng batu kapur akan dilakukan dengan software Slide 6.0 dan secara manual.

Dari analisis, dapat disimpulkan bahwa faktor keamanan pada Strength Type Mohr Coulomb data AllPile yang diperoleh dari Slide 6.0 dan secara manual untuk masing-masing metode berturut-turut adalah: metode Bishop Simplified 3.709 dan 8.393; metode Fellenius 3.619 dan 0.806, faktor keamanan pada Strength Type Mohr Coulomb data literatur berturut-turut adalah: metode Bishop Simplified 0.724 dan 5.326; metode Fellenius 0.441 dan 0.927, dan faktor keamanan pada Strength Type Hoek-Brown metode Bishop Simplified adalah 0.633 dan metode Fellenius adalah 0.648.

 

Kata Kunci: Lereng Batu Kapur, Slide 6.0, Mohr Coulomb, Hoek-Brown

Downloads

Published

2018-08-15