PENGEMBANGAN SISTEM JARINGAN AIR BERSIH DI DESA KASURATAN KECAMATAN REMBOKEN KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Desa Kasuratan terletak di Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar 675 Ha dengan jumlah penduduk pada tahun 2016 mencapai 921 jiwa. Sistem penyediaan air bersih di desa Kasuratan saat ini belum memadai untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pengembangan sistem penyediaan air bersih yang baik dan mampu melayani kebutuhan air bersih di daerah tersebut. Periode perencanaan adalah 20 tahun. Debit kebutuhan air bersih dihitung berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk. Berdasarkan hasil proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode analisis regresi eksponensial, penduduk desa Kasuratan mencapai 1424 jiwa pada tahun 2035 dengan kebutuhan air bersih mencapai 0,5968 liter/detik. Dari keseluruhan komponen sistem penyediaan air bersih, sistem distribusi dan pelayanan merupakan prioritas dalam rencana pengembangan. Perhitungan jaringan distribusi air bersih menggunakan software Epanet 2.0. Jenis pipa yang digunakan adalah pipa HDPE dengan diameter bervariasi dimulai dari 1†sampai 3â€. Secara umum, komponen sistem distribusi yang direncanakan mampu untuk melayani kebutuhan masyarakat.
Â
Kata kunci: Air bersih, pengembangan sistem jaringan, debit, sistem distribusi, Kasuratan