EVALUASI KUAT TEKAN BETON PADA BANGUNAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNSRAT DENGAN MENGGUNAKAN HAMMER TEST DAN CORE DRILL

Authors

  • Fitzgerald F. A. E. Sumanti
  • Reky S. Windah
  • Ronny E. Pandaleke

Abstract

Pada masa sekarang, beton merupakan material yang dibuat atas dasar perencanaan yang teliti, sehingga dapat dioptimalkan kekuatannya. Karena berbagai variasi telah diberikan untuk pembangunan suatu bangunan maka harus dilakukan percobaan untuk melihat apakah kekuatan beton pada elemen-elemen gedung sudah layak, atau dapat dilakukan jika ada penelitian lanjutan pada bangunan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan metode Schmidt Hammer Test pada balok, kolom dan plat serta Core Drilled Test hanya pada plat lantai. Benda uji hasil coring kemudian diuji kuat tekan beton di laboratorium Konstruksi dan Material Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.

Hasil Pengujian kuat tekan rata-rata sampel Core Drilled Test pada plat lantai sebesar 25.65 MPa, sedangkan Schmidt Hammer Test pada kolom 45.95 MPa, balok 36.40 MPa dan plat 31.16 MPa dengan koefisien variasi pada kolom 18.52 %, balok 19.84 % dan plat 16.93 %.

Perhitungan 85% dari kuat tekan rata-rata benda uji adalah 21.80 MPa dan memenuhi persyaratan beton struktural. Koefisien variasi hasil pengujian Schmidt Hammer Test > 6% yang menunjukkan tingkat keseragaman yang kurang baik. Hasil pengujian ini dapat dievaluasi berdasarkan peraturan yang ada dan bisa dijadikan data awal untuk evaluasi struktur selanjutnya.

 

Kata Kunci : Kuat Tekan, Schmidt Hammer Test, Core Drilled Test.

Downloads

Published

2018-09-26