SISTEM PENGAWASAN MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat)
Abstract
Dalam suatu proyek konstruksi, sistem pengawasan manajemen mutu adalah bagian yang memfokuskan pada perhatian untuk mengarahkan dan mengendalikan pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan/penerima proyek konstruksi. Sistem manajemen mutu merupakan pendekatan umum digunakan untuk mendapatkan mutu yang diinginkan dengan mengidentifikasi mutu pada suatu proyek yang dibutuhkan, dan mendokumentasikan bagaimana proyek akan dijalankan untuk mengarahkan kegiatan organisasi di lapangan dengan tujuan untuk mencapai mutu hasil kerja yang telah ditetapkan.
Penerapan sistem manajemen mutu dilakukan agar dapat menghasilkan produk/jasa yang bermutu untuk memenuhi harapan pemilik proyek dan juga menjaga keunggulan bersaing dalam bidang proyek kontruksi. Upaya dalam pelaksanaan untuk mencapai standar mutu yaitu pihak kontraktor mengusahakan pemakaian suatu sistem manajemen mutu yang diharapkan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pemilik proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan manajemen mutu dalam proyek pembangunan gedung labolatorium fakultas teknik unsrat dan untuk mengetahui dalam proses pekerjaan konstruksi khususnya pada pekerjaan beton apakah sudah memenuhi standar mutu SNI.
Dalam penelitian ini dilakukan wawancara, observasi, dan kuesioner yang dibagikan kepada 30 orang tenaga kerja yang bekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat untuk mendapatkan data pengujian. Data yang didapatkan adalah melalui data variabel yang diukur dalam penelitian yaitu variabel X (Proses pekerjaan konstruksi) dan variabel Y (Pengawasan manajemen mutu). Dalam analisis digunakan beberapa metode, yaitu Analisis Korelasi, Koefisien Penentuan, Analisis Regresi, Uji F.
Â
Kata kunci: Pengawasan manajemen mutu, Proyek konstruksi, Analisis Regresi, Analisis Korelasi