PENGARUH BRACING PADA BANGUNAN BERTINGKAT RANGKA BAJA YANG BERDIRI DI ATAS TANAH MIRING TERHADAP GEMPA
Abstract
Kolom pada bagian bawah struktur bangunan yang menopang bangunan pada tanah miring memiliki ketinggian yang berbeda. Kerusakan sering ditemui pada kolom pendek. Hal itu disebabkan adanya selisih yang besar dalam distribusi gaya untuk kolom pendek dan kolom panjang. Distribusi gaya dengan selisih yang besar tersebut menyebabkan struktur tidak stabil saat menerima beban sehingga perlu dihindari. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengkombinasikan struktur dengan bracing (elemen pengaku portal).
Penelitian dilakukan dengan pemodelan struktur bangunan rangka baja yang terdiri dari 10 lantai yang berdiri di atas tanah dengan kemiringan 12,5 Â dan dilakukan variasi penempatan bracing yang akan ditempatkan bertahap dari lantai dasar sampai lantai 9 sisi luar struktur. Analisis dilakukan dengan alat bantu ETABS 2016. Respons struktur yang ditinjau adalah simpangan struktur, gaya geser dasar dan gaya geser pada kolom tingkat pertama struktur.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pemodelan struktur bangunan yang berdiri di atas tanah miring dengan pemasangan bracing pada lantai dasar (Model B) menghasilkan gaya geser pada kolom pendek paling kecil jika dibandingkan dengan pemodelan lainnya. Respons struktur yang dihasilkan oleh Model B seperti periode struktur, displacement dan simpangan antar tingkat juga telah memenuhi persyaratan yang ada.
Â
Kata Kunci: Bangunan Bertingkat, Baja, Tanah Miring, Bracing, Kolom Pendek